Ihsanto, Hafidz (2025) PERBEDAAN KADAR ALBUMIN MENGGUNAKAN RAPID SERUM TUBE (RST) DAN SERUM SEPARATOR TUBE (SST) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
|
Text (Awal)
Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text (Abstract)
abstract.pdf Download (184kB) |
|
Text (Chapter 1)
BAB I.pdf Download (343kB) |
|
Text (Chapter 2)
BAB II.pdf Download (439kB) |
|
Text (Chapter 3)
BAB III.pdf Download (323kB) |
|
Text (Chapter 4)
BAB IV.pdf Download (272kB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (212kB) |
|
Text (References)
Refrences.pdf Download (190kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia kronis akibat gangguan sekresi atau fungsi insulin, yang berdampak pada metabolisme protein. Pemeriksaan kadar albumin serum penting dalam evaluasi klinis pasien DM. Namun, hasil pemeriksaan dapat dipengaruhi oleh faktor pra-analitik, termasuk jenis tabung pengumpul darah yang digunakan. Serum Separator Tube (SST) memerlukan waktu pembekuan sekitar 30 menit, sedangkan Rapid Serum Tube (RST) yang mengandung trombin dapat mempercepat pembekuan menjadi 3–5 menit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kadar albumin serum pada pasien DM menggunakan tabung RST dan SST Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perbedaan kadar albumin yang menggunakan Rapid Serum Tube dan Serum Separator Tube pada penderita diabetes melitus. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-experimental design. Sebanyak 60 sampel dengan perlakuan Rapid Serum Tube dan Serum Separator Tube diperiksa kadar albumin menggunakan metode semi automatic dye-binding bromscroll green. Data dihitung rerata dan disertai dengan uji Independent Samples t Test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan kadar albumin pada sampel darah penderita diabetes melitus yang menggunakan tabung Rapid Serum Tube dan tabung Serum Separator Tube adalah 4,1 g/dL. Uji Independent Samples t Test tidak menunjukkan perbedaan bermakna pada kadar albumin dengan tabung RST dan SST (p=0,965). Kesimpulan: Hasil penelitian tidak menunjukkan perbedaan kadar albumin pada sampel darah penderita diabetes melitus yang menggunakan Rapid Serum Tube dan Serum Separator Tube . Kata Kunci: Albumin, Rapid Serum Tube, Serum Separator Tube, Diabetes melitus
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Albumin, Rapid Serum Tube, Serum Separator Tube, Diabetes melitus |
| Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium |
| Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
| Date Deposited: | 17 Oct 2025 02:27 |
| Last Modified: | 17 Oct 2025 02:27 |
| URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20745 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
