Nawangsari, Lusita (2025) GAMBARAN STATUS GIZI DAN KARAKTERISTIK BALITA USIA 6-59 BULAN DI POSYANDU TEMUIRENG, SOROSUTAN, UMBULHARJO, YOGYAKARTA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Text (Cover)
Awal.pdf.pdf

Download (1MB)
Text (Bab 1)
Chapter 1.pdf

Download (263kB)
Text (Bab 2)
Chapter 2.pdf

Download (477kB)
Text (Bab 3)
Chapter 3.pdf

Download (444kB)
Text (Bab 4)
Chapter 4.pdf

Download (379kB)
Text (Bab 5)
Chapter 5.pdf

Download (183kB)
Text (Kesimpulan)
Conclusion .pdf

Download (183kB)
Text (Referensi)
References.pdf

Download (214kB)
Text (Lampiran)
Appendices.pdf

Download (2MB)
Text (KTI Lusita Nawangsari)
Lusita Nawangsari_P07124122036.docx

Download (6MB)
Official URL: https:///poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Masalah Gizi Ganda (MGG) merupakan kondisi adanya masalah gizi buruk (stunting, wasting, dan defisiensi mikronutrien) disertai dengan gizi lebih dan obesitas sepanjang hidup. Masa pertumbuhan dan perkembangan berat badan paling pesat terjadi pada masa balita. Apabila asupan nutrisi saat balita tidak adekuat akan berdampak pada jangka pendek dan panjang kehidupan balita tersebut. Profil Kesehatan Kota Yogyakarta tahun 2023 menunjukkan jumlah tertinggi balita gizi buruk yang dirawat berada di Puskesmas Umbulharjo 1 sebesar 42 balita. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran status gizi dan karakteristik pada balita usia 6-59 bulan di Posyandu Temuireng. Metode: Jenis penelitian survei deskriptif dengan desain penelitian Study Cross Sectiona,l didapatkan sempel 40 responden. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu timbangan, alat ukur panjang, format pengumpulan data dan dilakukan analisis secara distribusi frekuensi. Hasil: Balita berstatus gizi baik (82,5%), gizi kurang (7,5%), berisiko gizi lebih (7,5%),gizi lebih (2,5%) dan karakteristik jenis kelamin laki-laki (57,5%), perempuan (42,5%), usia bayi 6 – 11 bulan (17,5%), toodler 12-23 (45%), preschool 24-59 bulan (37,5%), berat badan lahir normal (97,5%), berat badan lahir rendah (2,5%), panjang badan lahir normal (80%), panjang badan lahir pendek (20%), riwayat pemberian ASI eksklusif ya (80%), tidak (20%), tidak prematur (87,5%), kelahiran prematur (12,5%), non KEK (95%), KEK (5%), kehamilan tunggal (100%), pendidikan tinggi (47,5%), pendidikan menengah (42,5%), dan pendidikan dasar (10%). Kesimpulan: Hampir seluruh balita berstatus gizi baik tetapi masih ada sebagian kecil memiliki gizi kurang, berisiko gizi lebih, serta gizi lebih. Karakteristik balita menunjukkan sebagian besar berjenis kelamin laki-laki, berusia toddler, memiliki berat badan lahir normal, panjang badan lahir normal, mendapatkan ASI eksklusif, sebagian besar ibu memiliki status gizi normal dan pendidikan tinggi. Kata Kunci: Status gizi balita, karakteristik balita

Item Type: Thesis (Diploma)
Kata Kunci/Keyword Abstrak: Status gizi balita, karakteristik balita
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited: 28 Aug 2025 03:08
Last Modified: 28 Aug 2025 03:08
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20696

Actions (login required)

View Item View Item