Salbilla, Hana Syah (2025) GAMBARAN INTENSITAS AKSES MEDIA SOSIAL DAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA DI PADUKUHAN MANTARAN KELURAHAN TRIMULYO SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Text (Awal)
Awal.pdf

Download (621kB)
Text (Abstract)
ABSTRAK..pdf

Download (204kB)
Text (Chapter 1)
BAB I.pdf

Download (243kB)
Text (Chapter 2)
BAB II.pdf

Download (360kB)
Text (Chapter 3)
BAB III.pdf

Download (261kB)
Text (Chapter 4)
BAB IV.pdf

Download (227kB)
Text (Conclusion)
BAB V.pdf

Download (145kB)
Text (References)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (209kB)
Text (Appendices)
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

GAMBARAN INTENSITAS AKSES MEDIA SOSIAL DAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA DI PADUKUHAN MANTARAN KELURAHAN TRIMULYO SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2025 Hana Syah Salbilla ¹, Munica Rita Hernayanti ², Margono ³ ¹²³ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jln. Mangkuyudan MJ/304 Yogyakarta 55143 Email: salbillaa3@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan reproduksi, sementara media sosial kini menjadi salah satu sumber utama informasi. Akses informasi yang tidak tepat dapat memengaruhi pemahaman dan perilaku remaja terhadap kesehatan reproduksi. Permasalahan yang sering muncul di Indonesia, termasuk di Padukuhan Mantaran, Kelurahan Trimulyo, Sleman, meliputi perilaku seksual pranikah, kehamilan yang tidak direncanakan, pernikahan usia dini, serta meningkatnya kasus penyakit menular seksual. Tujuan: Mengetahui gambaran intensitas akses media sosial dan pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja di padukuhan mantaran kelurahan trimulyo sleman yogyakarta tahun 2025. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 55 responden dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner Google Form dan dianalisis secara univariat menggunakan program komputer. Hasil: Sebanyak 52,7% responden memiliki intensitas akses media sosial rendah (<3,33 jam/hari), dan 83,6% memiliki pengetahuan yang baik tentang kesehatan reproduksi. Mayoritas responden berusia 12–16 tahun dan perempuan. Media sosial merupakan sumber informasi utama bagi 36,4% responden. Kesimpulan: Durasi penggunaan akses media sosial pada remaja di padukuhan mantaran berada dalam kategori rendah, dan untuk pengetahuan terhadap kesehatan reproduksi baik. Kata Kunci: Media Sosial, Remaja, Pengetahuan Kesehatan Reproduksi

Item Type: Thesis (Diploma)
Kata Kunci/Keyword Abstrak: Media Sosial, Remaja, Pengetahuan Kesehatan Reproduksi
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited: 15 Sep 2025 02:01
Last Modified: 15 Sep 2025 02:01
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/21201

Actions (login required)

View Item View Item