Pendiansyah, Akhirul Arif (2025) PENERAPAN TERAPI OKUPASI BERKEBUN PADA PASIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI RSJ GRHASIA. Skripsi thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.

Text (Awal.pdf)
Awal.pdf

Download (584kB)
Text (Abstract.pdf)
ABSTRAK ARIF.pdf

Download (133kB)
Text (Chapter 1.pdf)
BAB1 ARIF.pdf

Download (178kB)
Text (Chapter 2.pdf)
BAB 2 ARIF.pdf

Download (314kB)
Text (Chapter 3.pdf)
BAB 3 ARIF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB) Request a copy
Text (Chapter 4.pdf)
BAB 4 ARIF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (318kB) Request a copy
Text (Conclusion.pdf)
BAB 5 ARIF.pdf

Download (126kB)
Text (References.pdf)
References a pdf.pdf

Download (167kB)
Text (Appendices.pdf)
LAMPIRAN ARIF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) Request a copy
Text (Akhirul Arif Pendiansyah.pdf)
KARYA TULIS ILMIAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) Request a copy
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang Harga diri rendah merupakan masalah keperawatan yang sering ditemukan pada pasien dengan gangguan jiwa, terutama pasien skizofrenia. Gangguan ini ditandai dengan perasaan tidak mampu, tidak berharga, dan kurangnya kepercayaan diri. Harga diri yang rendah dapat menghambat proses pemulihan pasien dan memperburuk kondisi psikologisnya. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan harga diri adalah melalui terapi okupasi, khususnya kegiatan berkebun. Aktivitas berkebun diyakini dapat meningkatkan rasa tanggung jawab, kemandirian, dan memberikan pengalaman positif yang membangun kembali citra diri pasien. Tujuan Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menggambarkan penerapan terapi okupasi berkebun sebagai intervensi keperawatan dalam meningkatkan harga diri pasien dengan gangguan jiwa di RSJ Grhasia Yogyakarta. Metode Studi ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah dua pasien dengan diagnosa keperawatan harga diri rendah di RSJ Grhasia. Intervensi dilakukan dalam bentuk kegiatan berkebun selama tiga hari berturut-turut. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi perkembangan kondisi pasien sebelum dan sesudah intervensi. Hasil Hasil penerapan terapi menunjukkan adanya peningkatan harga diri pada kedua pasien. Tanda dan gejala harga diri rendah seperti menarik diri, kontak mata yang minim, serta ekspresi wajah datar menunjukkan penurunan. Pasien mulai menunjukkan kemampuan dalam menyampaikan pendapat, melakukan kontak mata, serta menunjukkan ekspresi positif terhadap dirinya Kesimpulan Terapi okupasi berkebun terbukti efektif sebagai salah satu intervensi keperawatan jiwa untuk meningkatkan harga diri pasien dengan gangguan jiwa. Intervensi ini dapat digunakan sebagai terapi non-farmakologis yang mendukung proses pemulihan psikososial pasien. Kata Kunci Harga diri rendah, terapi berkebun, okupasi, keperawatan jiwa

Item Type: Thesis (Skripsi)
Kata Kunci/Keyword Abstrak: Harga diri rendah, terapi berkebun, okupasi, keperawatan jiwa
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited: 08 Sep 2025 06:28
Last Modified: 08 Sep 2025 06:28
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/21159

Actions (login required)

View Item View Item