Delia Sibrina, Najma (2025) GAMBARAN PERILAKU MENYIKAT GIGI DENGAN KEJADIAN ABRASI PADA LANSIA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Text (Awal)
Awal.pdf

Download (692kB)
Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (174kB)
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf

Download (253kB)
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf

Download (268kB)
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (287kB)
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB)
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf

Download (191kB)
Text (References)
References.pdf

Download (212kB)
Text (Appendices)
Appendices.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id/

Abstract

Latar Belakang : Abrasi gigi merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang umum terjadi, terutama pada kelompok lansia. Di Indonesia, prevalensi abrasi pada usia 50 – 59 tahun sebesar 53,33%. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan melalui wawancara dan pemeriksaan secara langsung terhadap 15 orang lansia, ditemukan bahwa 14 orang di antaranya mengalami abrasi gigi. Tujuan : Diketahuinya gambaran perilaku menyikat gigi dengan kejadian abrasi pada lansia. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif melalui survei dan observasi dengan rancangan studi potong lintang (cross sectional). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2025. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh atau mengambil seluruh lansia di Dusun VIII Janten, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, DIY sejumlah 70 lansia usia 51 – 70 tahun. Instrumen penelitian meliputi kuesioner perilaku menyikat gigi dan format pemeriksaan abrasi gigi. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Hasil : Sebagian besar responden memiliki perilaku menyikat gigi dalam kriteria buruk sebanyak 39 responden (56,5%) dan sejumlah 40 responden (58,0%) mengalami abrasi gigi dengan kategori tinggi. Abrasi gigi kategori tinggi ditemukan pada laki – laki sebanyak 19 responden (67,9%), usia 56 – 60 tahun sebanyak 13 responden (72,2%), berpendidikan terakhir SD sebanyak 23 responden (63,9%). Perilaku menyikat gigi dalam kriteria buruk dengan kejadian abrasi gigi kategori tinggi yaitu sebanyak 31 responden (79,5%). Kesimpulan : Perilaku menyikat gigi pada lansia menggambarkan adanya keterkaitan dengan kejadian abrasi gigi. Kata Kunci : Perilaku menyikat gigi, abrasi gigi, lansia

Item Type: Thesis (Diploma)
Kata Kunci/Keyword Abstrak: Perilaku menyikat gigi, abrasi gigi, lansia
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan Gigi > Program Studi DIII Keperawatan Gigi
Depositing User: Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited: 02 Sep 2025 07:42
Last Modified: 02 Sep 2025 07:42
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/21044

Actions (login required)

View Item View Item