Utami, Hening Muji (2025) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN MENTAL IBU HAMIL DI UPT PUSKESMAS PANGGANG II. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf

Download (436kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (350kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (277kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (661kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (595kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf

Download (194kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (440kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN MENTAL IBU HAMIL DI UPT PUSKESMAS PANGGANG II Hening Muji Utami1, Yuni Kusmiyati2, Yuliantisari Retnaningsih3 1,2,3Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Mangkuyudan MJ III, Yogyakarta Email: heningutami650@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Masalah kesehatan mental pada ibu hamil di Indonesia pada Tahun 2020 ibu hamil yang mengalami masalah kesehatan mental ada 107 juta atau 28,7 % diantaranya kecemasan menjelang proses persalinan. DIY menduduki kedua tertinggi dengan masalah kesehatan jiwa pada Riskesdas Tahun 2018. Gunungkidul dengan cakupan SPM ibu hamil terendah di Tahun 2023. Faktor yang diteliti adalah sosiodemografi (usia, pendidikan, pekerjaan, status pernikahan) riwayat obstetri (usia kehamilan, paritas, status kehamilan, komplikasi kehamilan sebelumnya), dukungan suami dan pengalaman kekerasan. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kesehatan mental ibu hamil di UPT Puskesmas Panggang II. Metode: Variabel dependen pada penelitian ini yaitu kesehatan mental, variabel independen yaitu sosiodemografi, riwayat obstetri, dukungan suami, pengalaman kekerasan. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil di UPT Puskesmas Panggang II bulan februari sebanyak 80 orang dengan teknik total sampling dan desain penelitian cross sectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner SRQ20 dan kuesioner dukungan suami dengan analisis univariat, bivariat dengan chi square dan uji multivariat dengan regresi logistik. Hasil: Gambaran karakteristik responden 71,3% bermental sehat. 90% berusia reproduksi sehat. 58,8% berpendidikan menengah tinggi. 73,8% tidak bekerja. 100% menikah. 56,3% berada pada TM II. 88,8% riwayat kehamilan normal. 62,5% multigravida. 83,8% hamil direncanakan. 56,3% mendapat dukungan suami. 95% tidak pernah mengalami kekerasan. Faktor yang berhubungan yaitu pendidikan (p-value=0,006), status kehamilan (p-value=0,008), dukungan suami (p-value=0,003). Faktor yang paling dominan dengan kesehatan mental ibu hamil adalah dukungan suami dan status kehamilan dimana kedua faktor ini berisiko pada masalah kesehatan mental pada ibu hamil sebesar 90,48%. Ibu hamil yang kurang mendapatkan dukungan suami berisiko 6,636 kali lipat mengalami masalah kesehatan mental. Status kehamilan yang tidak direncanakan berisiko 9,043 kali lipat mengalami masalah kesehatan mental. Kesimpulan: Faktor pendidikan, status kehamilan, dan dukungan suami berhubungan dengan kesehatan mental ibu hamil. Kata Kunci: Ibu hamil, Kesehatan mental, pendidikan, status kehamilan, dukungan suami.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Kata Kunci/Keyword Abstrak: Ibu hamil, Kesehatan mental, pendidikan, status kehamilan, dukungan suami
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited: 16 Jul 2025 08:56
Last Modified: 16 Jul 2025 08:56
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/19649

Actions (login required)

View Item View Item