Lestari Indah, Yeyen (2025) PENGARUH PEMBERIAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN TINDAKAN PENCABUTAN GIGI. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
![]() |
Text
Awal.pdf Download (759kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (191kB) |
![]() |
Text
Chapter 1.pdf Download (311kB) |
![]() |
Text
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) |
![]() |
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) |
![]() |
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) |
![]() |
Text
Conclusion.pdf Download (191kB) |
![]() |
Text
References.pdf Download (401kB) |
![]() |
Text
Appedinces.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
PENGARUH PEMBERIAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN TINDAKAN PENCABUTAN GIGI Yeyen Indah Lestari*, Suharyono, Rizqi Amanullah Jurusan Kesehaan Gigi Kemenkes Poltekkes Yogyakarta, Jl. Kyai Mojo No. 56 Pingit, Yogyakarta 55243 *Email: yeyenindah2001@gmail.com ABSTRAK Latar belakang: Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang menunjukkan bahwa 56,9% masyarakat yang mengaku mempunyai masalah kesehatan gigi, hanya 11,2% yang mau berobat ke tenaga medis untuk mengatasi masalah tersebut. Pasien yang mengalami kecemasan dental pada prosedur pembedahan gigi atau bidang bedah mulut sekitar 60-80%. Berdasarkan studi pendahuluan di Klinik Gigi Dentes Godean pada bulan Oktober tahun 2024 diperoleh data rata-rata kunjungan pasien pencabutan gigi kurang lebih berjumlah 20 pasien perbulan, 60% pasien merasa cemas sebelum melakukan pencabutan gigi. Tujuan penelitian: Diketahuinya pengaruh komunikasi terapeutik terhadap tingkat kecemasan pasien pada tindakan pencabutan gigi. Metode penelitian: Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan sampel 30 responden yang dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2025 di Klinik Gigi Swasta Dentes Godean. Teknik pengumpulan data menggunakan pengukuran tingkat kecemasan. Analisis data menggunakan uji normalitas, Wilcoxon Signet Rank Test dan uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian: Tingkat kecemasan pada kelompok eksperimen meningkat dari 73,3% (sedang) menjadi 86,7% (ringan) setelah diberi komunikasi terapeutik. Sementara itu, tingkat kecemasan pada kelompok kontrol dari 73,3% menjadi 80,0% dengan kriteria kecemasan tetap sedang. Hasil uji menggunakan uji Mann-Whitney pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki signifikan (p) = 0,00 maka (p) < 0,05 yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak, maka ada perbedaan yang signifikan antara kelompok yang diberikan komunikasi terapeutik dan dengan kelompok yang tidak diberikan perlakuan apapun. Kata kunci: Komunikasi terapeutik, Tingkat kecemasan, Pencabutan gigi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi terapeutik, Tingkat kecemasan, Pencabutan gigi |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan Gigi > Program Studi Sarjana Terapan Terapi Gigi |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 07 May 2025 01:26 |
Last Modified: | 07 May 2025 01:26 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/18431 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |