TASYAFRINTA LAKSADEWI, CAKRABUMITA (2025) Penerapan Posisi Tidur Semifowler 45° dalam Pemenuhan Kebutuhan Tidur pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) di RSUP Dr. Sardjito. Tugas Akhir Ners thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.

[img] Text
Awal.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Abstract.doc.pdf

Download (277kB)
[img] Text
Chapter1.pdf

Download (280kB)
[img] Text
Chapter2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (524kB) | Request a copy
[img] Text
Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (364kB) | Request a copy
[img] Text
Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (366kB) | Request a copy
[img] Text
Chapter5.pdf

Download (272kB)
[img] Text
conclusion.pdf

Download (272kB)
[img] Text
reference.pdf

Download (251kB)
[img] Text
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
TASYAFRINTA LAKSADEWI CAKRABUMITA_P71203124019_KIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
TASYAFRINTA LAKSADEWI CAKRABUMITA_P71203124019_NASPUB.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (613kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Posisi tidur yang nyaman dapat menentukan kualitas tidur pada pasien. Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur sangat penting bagi orang yang sedang sakit. Penerapan posisi tidur semifowler 45° tujuannya yaitu mempengaruhi perubahan curah jantung, dan akan meningkatkan pertukaran gas pada pasien yang akan mengoptimalkan kualitas tidur pasien. Intervensi ini dilakukan dengan cara memberikan pasien posisi dengan setengah duduk, di mana bagian kepala tempat tidur lebih tinggi. Tujuan : menerapkan posisi tidur semifowler 45° dalam pemenuhan kebutuhan tidur pada pasien congestive heart failure (CHF) di RSUP Dr. Sardjito Metode: studi kasus pada dua pasien CHF berupa SOP posisi tidur semifowler 45°, intervensi diberikan sebanyak satu kali dalam sehari dengan waktu 15 menit selama tiga hari. Pemenuhan kebutuhan tidur pasien diukur menggunakan kuesioner PSQI yang diberikan sebelum dan setelah pemberian intervensi Hasil: diagnosa keperawatan pada kedua pasien yaitu gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur. Setelah dilakukan intervensi posisi tidur semifowler 45° yang dilakukan selama 15 menit dengan pemberian 1x dalam sehari selama tiga hari, masalah keperawatan teratasi sebagian dengan adanya perubahan nilai pada kualitas tidur kedua pasien. Perubahannya berupa peningkatan kualitas tidur dari nilai sebelum pemberian intervensi. Kesimpulan : intervensi posisi tidur semifowler 45° dapat meningkatkan kualitas tidur dan terpenuhinya kebutuhan tidur pasien. Kata Kunci: Gagal jantung, kualitas tidur, posisi semifowler

Item Type: Thesis (Tugas Akhir Ners)
Kata Kunci/Keyword Abstrak: Gagal jantung, kualitas tidur, posisi semifowler
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited: 26 Jun 2025 08:25
Last Modified: 26 Jun 2025 08:25
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/19152

Actions (login required)

View Item View Item