PERBEDAAN KADAR NATRIUM PADA PLASMA LITHIUM HEPARIN DENGAN PENGGUNAAN SEPARATOR TUBE DAN VACUTAINER PADA PASIEN POST HEMODIALISA

Zeni Shinta Dewi and Suryanta and Budi Martono (2018) PERBEDAAN KADAR NATRIUM PADA PLASMA LITHIUM HEPARIN DENGAN PENGGUNAAN SEPARATOR TUBE DAN VACUTAINER PADA PASIEN POST HEMODIALISA. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.doc.docx

Download (3MB)
[img] Text
Chapter 1.doc.doc

Download (60kB)
[img] Text
Chapter 2.doc.docx

Download (172kB)
[img] Text
Chapter 3.doc.docx

Download (72kB)
[img] Text
Chapter 4.doc.docx

Download (45kB)
[img] Text
Conclusion.doc.docx

Download (29kB)
[img] Text
References.doc.docx

Download (31kB)
[img] Text
Appendices.doc.doc

Download (13MB)
Official URL: http;//poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Gagal ginjal merupakan penyakit yang disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal sehingga tidak dapat menyaring pembuangan elektrolit tubuh. Salah satu cara pengobatan pada penderita gagal ginjal yaitu dengan menjalani hemodialisa. Pada proses hemodialisa terjadi aliran darah diluar tubuh, sehingga diperlukan pemberian heparin. Salah satu pemeriksaan laboratorium yang diperlukan sesudah hemodialisa adalah pemeriksaan kadar natrium. Pemeriksaan natrium biasanya menggunakan spesimen plasma dan serum, plasma yang dihasilkan menggunakan spesimen darah yang ditambahkan antikoagulan heparin. Penggunaan spesimen plasma berupa akan mempercepat waktu pemeriksaan dan mengurangi terjadinya hemolisis. Jenis tabung vacutainer lithium heparin terdapat dua jenis, yaitu dengan dan tanpa penambahan gel. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui perbedaan kadar natrium pada plasma lithium heparin dengan penggunaan tabung plasma separator tube dan vacutainer lithium heparin pada pasien post hemodialisa Metode Penelitian: penelitian ini merupakan penelitian pre experimental design dengan desain penelitian Static Group Comparison karena memiliki kelompok pembanding. Hasil Penelitian: selisih rerata kadar natrium dengan penggunaan plasma separator tube dan vacutainer lithium heparin adalah sebesar 0,07 mmol/L atau sebesar 0,05%. Dengan hasil uji statistik Independent Sample T-test (Sig. 0,891>0,05). Kesimpulan: tidak ada perbedaan kadar natrium pada plasma lithium heparin dengan penggunaan plasma separator tube dan vacutainer lithium heparin pada pasien post hemodialisa. Kata Kunci: Plasma Separator Tube, Plasma Lithium Heparin, natrium

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: > Jurusan
Depositing User: analis
Date Deposited: 04 Mar 2022 04:37
Last Modified: 04 Mar 2022 04:37
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/776

Actions (login required)

View Item View Item