GAMBARAN TINDAKAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI KELAS XII DI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL

Noviani, Arlita (2023) GAMBARAN TINDAKAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI KELAS XII DI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (Awal)
Awal.pdf

Download (546kB)
[img] Text (Abstract)
Abstrack.pdf

Download (178kB)
[img] Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf

Download (210kB)
[img] Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf

Download (245kB)
[img] Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf

Download (251kB)
[img] Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf

Download (186kB)
[img] Text (Conclusion)
Conclusion.pdf

Download (125kB)
[img] Text (References)
References.pdf

Download (186kB)
[img] Text (Appendices)
Appendices.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Arlita Noviani_P07124120008)
Arlita Noviani_P07124120008.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Anemia defisiensi besi merupakan kondisi tidak cukupnya cadangan zat besi dalam tubuh. Anemia pada remaja putri dapat berdampak terhadap gangguan pertumbuhan serta gangguan kinerja fisik dan kognitif. Sebanyak 18,4% remaja di SMA N 1 Jetis mengalami anemia. Pencegahan anemia dalam jangka panjang seperti pendampingan konsumsi tablet Fe, penerapan pola makan dan aktifitas fisik yang baik diperlukan untuk mencegah terjadinya anemia defisiensi besi pada remaja putri. Tujuan: Mengetahui tindakan pencegahan anemia pada remaja putri kelas XII di SMA Negeri 1 Jetis Bantul Metode: Metode yang digunkan adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Instrument yang digunakan adalah alat pengukur kadar Hb dan kuisioner. Hasil dianalisis menggunakan teknik analisis univariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kadar Hb normal yaitu sebanyak 113 responden (71,5%). Tindakan pencegahan anemia yang dilakukan remaja putri sebagian besar dalam kategori cukup yaitu sebanyak 119 responden (64,0%). Sebagian besar remaja putri memiliki perilaku tidak patuh dalam mengkonsumsi TTD yaitu sebanyak 95 responden (51,1%). Remaja putri yang dengan tindakan pencegahan anemia cukup sebagian besar memiliki kadar Hb normal sebanyak 87 responden (65,4%). Remaja putri yang tidak patuh dalam mengkonsumsi TTD sebagian besar mengalami anemia sebanyak 36 responden (67,9%). Kesimpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagian besar responden mempunyai tindakan pencegahan anemia cukup dan juga memiliki perilaku tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet tambah darah. Kata Kunci: Tindakan pencegahan, Anemia remaja

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 21 Dec 2023 04:16
Last Modified: 21 Dec 2023 04:16
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13556

Actions (login required)

View Item View Item