Nur'Aini, Alifah (2025) PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT) PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE DENGAN DIABETES MELITUS DAN HIPERTENSI DI RSUD TIDAR MAGELANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
1. Awal.pdf Download (572kB) |
Text (Abstract)
2. Abstract.pdf Download (280kB) |
Text (Chapter 1)
3. Chapter 1.pdf Download (264kB) |
Text (Chapter 2)
4. Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) |
Text (Chapter 3)
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) |
Text (Chapter 4)
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) |
Text (Conclusion)
7. Conclusion.pdf Download (252kB) |
Text (References)
8. References.pdf Download (236kB) |
Text (Appendices)
9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Text (Naskah Tugas Akhir_Alifah Nur'aini)
Naskah Tugas Akhir_Alifah Nur'aini.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Text (Naskah Publikasi_Alifah Nur'aini)
Naskah Publikasi_Alifah Nur'aini.pdf Restricted to Repository staff only Download (614kB) |
Abstract
Latar Belakang : Penyakit gagal jantung dan diabetes mellitus merupakan dua penyakit kardiometabolik yang saling berkaitan dan sering ditemukan secara bersamaan pada pasien usia lanjut. Prevalensi penyakit jantung di Indonesia menurut SKI 2023 mencapai 0,85% dari total populasi. Komplikasi dari kedua penyakit ini seperti nyeri dada, mual, sesak napas, dan gangguan asupan makanan sering memperburuk status gizi pasien, sehingga diperlukan intervensi gizi yang tepat selama perawatan rumah sakit. Tujuan: Mengetahui pelaksanaan Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) pada pasien dengan diagnosis Congestive Heart Failure (CHF) Diabetes Mellitus (DM), dan Hipertensi yang dirawat inap. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada satu pasien. Data dikumpulkan melalui pengkajian gizi, penegakan diagnosis gizi, intervensi gizi, serta monitoring dan evaluasi. Hasil: Hasil pengkajian menunjukkan bahwa pasien berisiko malnutrisi dan mengalami gizi kurang. Pemeriksaan biokimia menunjukkan hiperglikemia dan tingginya kadar troponin kuantitatif. Intervensi yang dilakukan meliputi pemberian diet DM dan diet jantung 2, edukasi dan konseling gizi, serta kolaborasi tim. Selama dilakukan intervensi dan monitoring, asupan energi pasien meningkat pada hari pertama dan kedua, namun mengalami penurunan pada hari ketiga karena intervensi dan monev hanya dapat dilakukan hingga makan siang. Namun, gejala klinis menurun dan tanda vital menunjukkan perbaikan. Pemantauan nilai biokimia menunjukkan peningkatan kadar GDP karena belum mendapat obat diabetes melitus. Kesimpulan: Proses Asuhan Gizi Terstandar mampu memperbaiki asupan makan dan menurunkan gejala klinis, namun belum menurunkan kadar GDP. Diperlukan pemberian obat diabetes melitus bagi pasien untuk membantu mengontrol kadar gula darah. Kata kunci: asuhan gizi, gagal jantung, diabetes melitus
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | asuhan gizi, gagal jantung, diabetes melitus |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 09:23 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 09:23 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/21102 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |