Rachma, Aulia (2025) PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI BANGSAL SALMA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
|
Text (Awal)
1. Awal.pdf Download (7MB) |
|
Text (Abstract)
2. Abstract.pdf Download (26kB) |
|
Text (Chapter 1)
3. Chapter 1.pdf Download (78kB) |
|
Text (Chapter 2)
4. Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB) |
|
Text (Chapter 3)
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
|
Text (Chapter 4)
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) |
|
Text (Conclusion)
7. Conclusion.pdf Download (67kB) |
|
Text (References)
8. References.pdf Download (146kB) |
|
Text (Appendics)
9. Appendics.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan penyakit progresif yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal secara perlahan dan bersifat tidak dapat pulih (irreversible). Menurut Global Burden of Disease Study 2019, penyakit ginjal kronik termasuk dalam 10 besar penyebab kematian di dunia. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mencatat bahwa prevalensi penyakit ginjal kronik berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebesar 0,38%. Pasien PGK memiliki risiko tinggi mengalami malnutrisi. akibat gejala yang ditimbulkan seperti anoreksia, mual dan muntah. Oleh karena itu, diperlukan penelitian tentang proses asuhan gizi terstandar pada pasien gagal ginjal kronik. Tujuan: Mengetahui Proses Asuhan Gizi Terstandar pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di Bangsal Salma Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong. Metode: Penelitian ini meggunakan jenis penelitian deskriptif dengan desain studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2025. Hasil: Berdasarkan hasil skrining menggunakan form MST pasien berisiko malnutrisi dengan skor 3, status gizi pasien menurut %LiLA masuk dalam kategori gizi baik. Pemeriksaan biokimia didapatkan hasil bahwa ureum dan kreatinin tinggi, sedangkan hemoglobin rendah. Pemeriksaan fisik menunjukan pasien mengalami penurunan kesadaran dan cenderung tidur. Pemeriksaan klinis menunjukkan nadi, suhu, respirasi normal dan tekanan darah tinggi. Asupan recall 24 jam pasien masuk dalam kategori defisit tingkat berat. Intervensi yang diberikan meliputi pemberian Diet RPRG 1500 kkal dengan bentuk makanan sonde rute NGT dan frekuensi makan 3x makan utama dan 2x selingan. Diagnosis gizi meliputi domain asupan. Intervensi gizi diterapkan berdasarkan permasalahan diagnosis gizi. Monitoring evaluasi berkaitan dengan antropometri, biokimia, fisik/klinis, asupan makan, dan behavior (edukasi dan konseling). Kesimpulan: Selama tiga hari pemantauan, rata-rata asupan energi meningkat setelah pemberian makanan melalui NGT akibat penurunan kesadaran. Pasien mengalami anemia ringan (Hb rendah), ureum dan kreatinin tinggi. Secara klinis, nadi dan suhu normal, respirasi sedikit abnormal pada hari kedua dan ketiga, serta tekanan darah tetap tinggi. Edukasi kepada keluarga diterima dengan baik, dan keluarga mendukung kepatuhan diet pasien di rumah. Kata Kunci: Proses Asuhan Gizi Terstandar, Penyakit Ginjal Kronik
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Proses Asuhan Gizi Terstandar, Penyakit Ginjal Kronik |
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
| Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
| Date Deposited: | 04 Sep 2025 09:26 |
| Last Modified: | 04 Sep 2025 09:26 |
| URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/21098 |
Actions (login required)
 |
View Item |
