Faizah, Rifda Nur (2025) PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN HIPERTENSI DAN HIPERTRIGLISERIDEMIA DI RSUD TIDAR MAGELANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
1. Awal.pdf Download (957kB) |
Text (Abstract)
2. Abstract.pdf Download (60kB) |
Text (Chapter 1)
3. Chapter 1.pdf Download (184kB) |
Text (Chapter 2)
4. Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) |
Text (Chapter 3)
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
Text (Chapter 4)
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) |
Text (Conclusion)
7. Conclusion.pdf Download (122kB) |
Text (References)
8. References.pdf Download (174kB) |
Text (Appendics)
9. Appendics.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: : Diabetes mellitus adalah kondisi ketika kadar gula darah tinggi dikarenakan pankreas tidak dapat memproduksi insulin. Berdasarkan data Riskesdas, prevalensi DM di Indonesia meningkat dari 6,9% (tahun 2013) menjadi 8,5% (tahun 2018). Asuhan gizi penting bagi pasien DM tipe II dengan hipertensi dan hipertrigliseridemia untuk mencegah keparahan penyait dan mengendalikan gula darah. Tujuan: Diketahuinya PAGT pada pasien DM tipe II dengan Hipertensi dan Hipertrigliseridemia di RSUD Tidar Magelang. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan desain studi kasus. Analisis data disajikan dalam bentuk tabulasi dan narasi. Hasil: Berdasarkan hasil skrining MNA-SF, pasien berisiko malnutrisi. Status gizi berdasarkan percentile LILA yaitu gizi baik. Pemeriksaan fisik dalam keadaan composmentis, nyeri pergelangan tangan, bengkak. Pemeriksaan vital sign nadi cepat, tekanan darah tinggi. Pemeriksaan biokimia kadar HBA1C dan trigliserida tinggi; hemoglobin rendah. Asupan recall 24 jam yaitu kurang. Intervensi diberikan Diet DM 1600 kkal Rendah Garam III bentuk makanan lunak, frekuensi 3x makan utama, 3x selingan. Hasil monitoring evaluasi: keluhan fisik berkurang, nadi menurun, tekanan darah tinggi; kadar gula darah normal, trigliserida, dan HBA1C tinggi; serta asupan makan pasien belum konsisten. Asupan makan hari ketiga sedikit dan tidak dapat dibandingkan dengan asupan makan sebelumnya dikarenakan pada hari ketiga intervensi asupan makan hanya sampai makan siang (karena pasien diperbolehkan pulang oleh dokter). Kesimpulan: Pasien memiliki status gizi baik, tubuh lemas, nyeri pergelangan tangan kanan, nadi cepat; kadar HBA1C dan trigliserida tinggi; asupan zat gizi kurang. Berdasarkan monitoring selama intervensi tubuh lemas, nyeri pergelangan tangan, bengkak berkurang, nadi menurun; kadar gula darah normal, trigliserida dan HBA1C tinggi, dan asupan makan pasien belum konsisten. Kata Kunci: Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT), Diabetes Mellitus Tipe II, Hipertensi, Hipertrigliseridemia
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT), Diabetes Mellitus Tipe II, Hipertensi, Hipertrigliseridemia |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 09:26 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 09:26 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/21097 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |