Imama, Nabila Nur (2025) KAJIAN KETEPATAN PEMORSIAN LAUK NABATI PADA DIET MAKANAN BIASA DI RSUP SURAKARTA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogykarta.
Text (Awal)
1. Awal.pdf Download (1MB) |
Text (Abstract)
2. Abstract.pdf Download (27kB) |
Text (Chapter 1)
3. Chapter 1.pdf Download (79kB) |
Text (Chapter 2)
4. Chapter 2.pdf Download (119kB) |
Text (Chapter 3)
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) Request a copy |
Text (Chapter 4)
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) Request a copy |
Text (Conclusion)
7. Conclusion.pdf Download (57kB) |
Text (References)
8. References.pdf Download (60kB) |
Text (Appendics)
9. Appendics.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) Request a copy |
Text (Naskah KTI)
Naskah KTI_Nabila Nur Imama.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) Request a copy |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi_Nabila Nur Imama.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Rumah sakit merupakan institusi penyelenggaraan makanan yang menyediakan makanan sebagai salah satu cara untuk membantu dan mempercepat proses penyembuhan pasien. Ketepatan porsi merupakan salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan makanan rumah sakit, karena berpengaruh langsung terhadap pemenuhan kebutuhan gizi pasien. Pemorsian yang tidak tepat dapat menyebabkan kelebihan atau kekurangan asupan zat gizi. Berdasarkan hal tersebut, pemorsian makanan harus mengacu pada standar porsi yang telah ditetapkan oleh instalasi gizi rumah sakit. Tujuan : Mengetahui ketepatan pemorsian lauk nabati pada diet makanan biasa yang disajikan di RSUP Surakarta. Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pengambilan data secara langsung melalui penimbangan lauk nabati tahu dan tempe selama 10 hari, sebanyak tiga sampel per menu. Data hasil penimbangan kemudian dibandingkan dengan standar porsi yang ditetapkan rumah sakit. Hasil : Standar posi lauk nabati makanan biasa di Instalasi Gizi RSUP Surakarta yaitu tempe kedelai (50 gram) dan tahu (50 gram). Berat rata – rata penimbangan lauk nabati makanan biasa untuk tempe (57,40 gram) dan tahu (55,72 gram). Keduanya melebihi batas toleransi standar porsi ±10, sehingga dikategorikan tidak tepat. Kesimpulan : Ketepatan pemorsian lauk nabati di Instalasi Gizi RSUP Surakarta belum sesuai dengan standar porsi yang ditetapkan. Diperlukan pengawasan lebih lanjut terhadap proses pemorsian untuk menjamin kecukupan gizi sesuai standar. Kata Kunci : Standar porsi, Lauk nabati, Ketepatan Porsi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Standar porsi, Lauk nabati, Ketepatan Porsi. |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 06:49 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 06:49 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/21068 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |