Dwi Nugroho, Wahyu (2025) GAMBARAN FREKUENSI KEBIASAAN MINUM KOPI DENGAN PENYAKIT GIGI DAN MULUT PADA REMAJA KARANGTARUNA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Text (Cover).pdf Download (190kB) |
Text (Awal)
Text Awal.pdf Download (839kB) |
Text (Abstract)
Text Abstract.pdf Download (258kB) |
Text (Bab 1)
Text Chapter 1.pdf Download (272kB) |
Text (Bab 2)
Text Chapter 2.pdf Download (274kB) |
Text (Bab 3)
Text Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) Request a copy |
Text (Bab 4)
Text Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) Request a copy |
Text (Kesimpulan)
Kesimpulan.pdf Download (194kB) |
Text (References)
Text References.pdf Download (222kB) |
Text (Lampiran)
Text Apendinces.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Kopi adalah minuman populer dunia dengan produksi global mencapai 6,7 juta ton pada 1998–2000. Produksi kopi di Indonesia tahun 2023 meningkat 1,1% menjadi 794,8 ribu ton (BPS, 2023). Sementara itu, karies menjadi masalah gigi utama di Indonesia, dengan hanya 2,8% masyarakat menyikat gigi dengan benar, 57,6% mengalami gangguan gigi, dan hanya 10,2% yang mendapat perawatan medis. Tujuan Penelitian : Diketahuinya gambaran frekuensi kebiasaan minum kopi dengan kesehatan gigi dan mulut pada remaja karangtaruna. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan cara Cross Sectional. Populasi dari penelitian ini adalah 30 responden di Desa Ponjong. Pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan purposive sampling yaitu suatu teknik dengan pengambilan sempel dengan dengan pertimbangan atau kriteria tertentu yang di bagi menjadi dua yaitu kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi pemuda karangtaruna yang mau jadi responden, memiliki kebiasaan minum kopi, usia 15-25 tahun. Kriteria eksklusi pemuda karangtaruna yang tidak mau jadi responden dan pemuda karangtaruna berhalangan hadir karena sakit atau sedang ada acara. Hasil Penelitian : Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa sebagian besar remaja Karang Taruna di Desa Ponjong memiliki frekuensi minum kopi yang tinggi. Dari hasil penelitian, mayoritas responden yang mengonsumsi kopi mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut, seperti karies, plak, dan karang gigi. Seluruh responden (30 orang) diketahui memiliki plak, sementara sebagian besar lainnya juga ditemukan memiliki karies dan karang gigi, dengan jumlah masing-masing mencapai 23 responden. Kesimpulan : Sebagian besar remaja Karang Taruna di Desa Ponjong memiliki frekuensi konsumsi kopi yang tinggi, dan hal ini berkaitan dengan tingginya kejadian karies, plak, serta karang gigi pada responden yang mengonsumsi kopi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Kopi, Penyakit Gigi dan Mulut Pada Remaja |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan Gigi > Program Studi DIII Keperawatan Gigi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 29 Aug 2025 00:53 |
Last Modified: | 29 Aug 2025 00:53 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/21017 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |