FAUZIAH, AGYFANI (2025) PEMETAAN PERSEBARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MLATI TAHUN 2024. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.

Text
Awal.pdf

Download (499kB)
Text
Abstract.pdf

Download (263kB)
Text
Chapter 1.pdf

Download (298kB)
Text
Chapter 2.pdf

Download (349kB)
Text
Chapter 3.pdf

Download (438kB)
Text
Chapter 4.pdf

Download (2MB)
Text
Conclusion.pdf

Download (242kB)
Text
References.pdf

Download (235kB)
Text
Appendices.pdf

Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) kembali menjadi penyebab kematian utama akibat agen infeksius pada 2023. Indonesia menempati peringkat kedua kasus TB global, dengan tren peningkatan di DIY, terutama di Kabupaten Sleman. Kecamatan Mlati termasuk wilayah dengan kasus tinggi, namun kajian spasial masih terbatas. Tujuan: Mendeskripsikan persebaran spasial kasus Tuberkulosis (TB) di wilayah kerja Puskesmas Mlati, Kabupaten Sleman, tahun 2024 dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) Metode: Penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Subjek penelitian 45 penderita TB. Data diambil dari SIMPUS dan SITB dan diolah menggunakan ArcGIS 10.8 dengan analisis Buffer dan Kernel Density. Variabel meliputi Kelurahan, Jenis Kelamin, Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Hasil Pengobatan, Klasifikasi ICD-10, dan Inspeksi Rumah Sehat. Hasil: Kelurahan dengan kasus TB terbanyak adalah Sinduadi dan Sumberadi. Mayoritas kasus TB dialami oleh Laki-laki umur 18 - 40 tahun, dengan tingkat pendidikan SLTA dan status pekerjaan Tidak Bekerja. Sebagian besar pasien dinyatakan Sembuh, dengan klasifikasi ICD-10 terbanyak adalah A15. Mayoritas kasus ditemukan pada rumah yang tergolong Rumah Sehat. Analisis Buffer menunjukkan seluruh kasus berada dalam radius ≤ 3 km. Analisis Average Nearest Neighbor menunjukkan pola persebaran TB acak (random) di Kecamatan Mlati dan Puskesmas Mlati I, serta tersebar merata di Puskesmas Mlati II. Analisis Kernel density mengidentifikasi dua titik pengelompokan TB di Puskesmas Mlati I dan satu titik pengelompokan TB di Puskesmas Mlati II. Kesimpulan: Pemetaan SIG efektif menggambarkan sebaran TB di Mlati. Pengendalian perlu difokuskan pada wilayah klaster tinggi seperti Sinduadi dan Sumberadi. Kata Kunci: Tuberkulosis, SIG, pemetaan, analisis spasial, ArcGIS, Puskesmas Mlati.

Item Type: Thesis (Diploma)
Kata Kunci/Keyword Abstrak: Tuberkulosis, SIG, pemetaan, analisis spasial, ArcGIS, Puskesmas
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources > ZA4050 Electronic information resources
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited: 19 Dec 2025 04:04
Last Modified: 19 Dec 2025 04:04
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20483

Actions (login required)

View Item View Item