RAHAYU, DWI (2025) PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ( PMT) LOKAL TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA GIZI KURANG DI PUSKESMAS GEDANGSARI I TAHUN 2024. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
AWAL.pdf Download (447kB) |
Text
ABSTRAK.pdf Download (98kB) |
Text
BAB I.pdf Download (158kB) |
Text
BAB II.pdf Download (268kB) |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) Request a copy |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) Request a copy |
Text
BAB V.pdf Download (64kB) |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (200kB) |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (907kB) Request a copy |
Abstract
Latar belakang : Program PMT melibatkan pemantauan berkala oleh tenaga kesehatan untuk melihat balita apakah mengalami peningkatan berat badan dan tidak mengalami efek samping dari makanan tambahan yang diberikan. Kegiatan PMT berbahan pangan lokal diharapkan dapat mendorong kemandirian pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan Tujuan penelitian : Mengevaluasi efektifitas pemberian PMT lokal dan megetahui pengaruh Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terhadap perubahan berat badan pada balita gizi kurang di Puskesmas Gedangsari I tahun 2024 Metode penelitian:. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain cross-sectional. Seluruh individu dalam populasi yang memenuhi kriteria inklusi dijadikan sebagai sampel penelitian. Untuk analisis data, digunakan analisis univariat, analisis bivariat dan multivariat guna menilai pengaruh variabel luar. Makanan lokal yang digunakan dalam studi ini merujuk pada makanan utuh yang sesuai dengan prinsip “Isi Piringku” dan Pedoman Gizi Seimbang, yang mencakup sumber karbohidrat, protein hewani dan nabati, lemak, serta vitamin dan mineral, dan bukan merupakan makanan olahan dari pabrik. Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai variabel independen berpengaruh signifikan terhadap peningkatan berat badan balita gizi kurang sebagai variable dependen, dengan rata-rata kenaikan sebesar 0,6 kg. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,001, efektivitas intervensi secara signifikan, meskipun dari hasil multivariat variabel luar tidak terbukti berpengaruh secara statistik Kesimpulan : Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal selama 56 hari terbukti efektif dalam meningkatkan berat badan balita dengan status gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Gedangsari I. Hasil ini menunjukkan bahwa intervensi gizi yang memanfaatkan pangan lokal berpotensi menjadi strategi yang efektif dalam upaya perbaikan status gizi anak, khususnya di daerah yang rentan terhadap masalah kekurangan gizi. Kata kunci: Gizi kurang, balita, PMT lokal, berat badan, Puskesmas Gedangsari
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Gizi kurang, balita, PMT lokal, berat badan, Puskesmas Gedangsari |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 01 Aug 2025 02:19 |
Last Modified: | 01 Aug 2025 02:19 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20033 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |