Zahra, Aisha Al (2025) PENGARUH VARIASI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus Polyrhizus) TERHADAP SIFAT FISIK, ORGANOLEPTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN YOGHURT SINAGA SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN FUNGSIONAL. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
|
Text (Cover)
Cover.pdf Download (2MB) |
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (142kB) |
|
Text (Chapter 1)
BAB I.pdf Download (308kB) |
|
Text (Chapter 2)
BAB II.pdf Download (618kB) |
|
Text (Chapter 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) |
|
Text (Chapter 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) |
|
Text (Chapter 5)
BAB V.pdf Download (153kB) |
|
Text (Reference)
Reference.pdf Download (411kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Download (884kB) |
|
Text (Aisha Al Zahra_P07131221021)
Aisha Al Zahra_SKRIPSI COMPLETE.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text (NASKAH PUBLIKASI)
Aisha Al Zahra_NASPUB SKRIPSI COMPLETE.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: penyakit degeneratif merupakan kelompok penyakit akibat penurunan fungsi sel pada organ yang mengiringi proses penuaan. Salah satu penyakit degenerative yang menjadi penyakit pembunuh nomor satu di dunia adalah penyakit kardiovaskuler. Salah satu upaya untuk mencegah penyakit degeneratif adalah dengan mengonsumsi pangan fungsional yang mengandung antioksidan. Yoghurt dengan campuran ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) diharapkan dapat menjadi alternatif pangan fungsional. Tujuan: Mengetahui pengaruh variasi pencampuran ekstrak buah naga merah terhadap sifat fisik, organoleptik, dan aktivitas antioksidan yoghurt SINAGA. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dengan pencampuran ekstrak buah naga merah sebanyak A (0%), B (10%), C (15%), dan D (20%). Parameter yang diamati meliputi sifat fisik, organoleptik, dan aktivitas antioksidan. Hasil: Hasil sifat fisik yoghurt menunjukkan semakin tinggi persentase pencampuran ekstrak buah naga merah maka warna yoghurt semakin pekat atau intens warna yoghurt, aroma semakin kuat, rasa semakin asam dan tekstur semakin cair. Terdapat pengaruh variasi pencampuran ekstrak buah naga merah terhadap kesukaan rasa (p=0,47), pada aspek rasa antara yoghurt A, dengan yoghurt B dan D. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak, semakin meningkat aktivitas antioksidan yang ditunjukkan melalui hasil uji DPPH. Kesimpulan: Yoghurt dengan pencampuran ekstrak buah naga merah yang yang disukai panelis serta dapat dikembangkan secara sifat fisik, sifat organoleptik, dan aktivitas antioksidan yaitu yoghurt perlakuan C dengan variasi pencampuran sebanyak 15%.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Yoghurt, buah naga merah, sinbiotik, degeneratif |
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien |
| Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
| Date Deposited: | 30 Jul 2025 02:55 |
| Last Modified: | 30 Jul 2025 02:55 |
| URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/19849 |
Actions (login required)
 |
View Item |
