Ariane, Aisa Adora Sukma (2025) Hubungan Keragaman Makanan pada MP-ASI dengan Status Gizi Baduta Usia 6-23 bulan di Posyandu Puskesmas Imogiri II. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Abstrack.pdf Download (233kB) |
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (835kB) Request a copy |
Text
awall.pdf Download (1MB) |
Text
Chapter 1.pdf Download (133kB) |
Text
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) Request a copy |
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) Request a copy |
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) Request a copy |
Text
Conclusion.pdf Download (93kB) |
Text
NASKAH PUBLIKASI AISAADORA.pdf Download (361kB) |
Text
References.pdf Download (168kB) |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang: Masa 6-23 bulan merupakan periode kritis untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang beragam sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi mikro dan makro. Namun, ketidakberagaman makanan dapat menyebabkan masalah gizi seperti stunting, wasting, atau obesitas. Keragaman makanan MP-ASI yang tidak baik dapat menyebabkan ketidakseimbangan mikrobiota usus (disbiosis), yang mengganggu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi sehingga berdampak negatif pada status gizi anak. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara keragaman makanan pada MP-ASI dengan status gizi baduta usia 6-23 bulan di Posyandu Puskesmas Imogiri II. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan teknik purposive sampling. Populasi penelitian adalah baduta di wilayah kerja Puskesmas Imogiri II. Sampel terdiri atas 124 baduta. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner keragaman makanan pada MP-ASI, master table pengukuran antropometri dan tabel antropometri berdasarkan Indeks BB/U, PB/U dan BB/PB. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square. Hasil Penelitian: Terdapat hubungan signifikan antara keragaman makanan dengan status gizi p value 0,000 dengan Prevalence Ratio (PR) MP-ASI tidak beragam memiliki risiko 4,386 kali untuk memiliki status gizi kurang (95% CI 2,81-6,82). Namun tidak terdapat hubungan antara karakteristik baduta yang terdiri dari tingkat pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pendapatan keluarga, riwayat berat badan lahir, jenis kelamin, dan riwayat ASI-E dengan status gizi p value >0,05. Kesimpulan: Keragaman makanan pada MP-ASI berhubungan signifikan dengan status gizi baduta. Edukasi kepada orang tua tentang pentingnya MP-ASI beragam dan pemantauan rutin di posyandu diperlukan untuk meningkatkan status gizi anak. Penelitian lanjutan dapat menggunakan desain yang lebih baik. Kata Kunci: MP-ASI, keragaman makanan, status gizi, baduta.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | MP-ASI, keragaman makanan, status gizi, baduta. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 28 Aug 2025 04:00 |
Last Modified: | 28 Aug 2025 04:00 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/19702 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |