Halim, Abdul (2025) PENGARUH TERAPI FLASHCARD “KARTU EDUKASI RANGSANG OTAK DAN INGATAN (KEROK-In)” TERHADAP GANGGUAN KOGNITIF PADA LANSIA DI BPSTW YOGYAKARTA. Skripsi thesis, PILTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.

Text (Cover)
Awal.pdf

Download (1MB)
Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (620kB)
Text (Bab 1)
Chapter 1.pdf

Download (981kB)
Text (Bab 2)
Chapter 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (876kB)
Text (Bab 3)
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (867kB)
Text (Bab 4)
Chapter 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (948kB)
Text (Kesimpulan)
Conclusion.pdf

Download (428kB)
Text (Daftar Pustaka)
References.pdf

Download (419kB)
Text
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Lansia merupakan individu yang ada pada tahapan akhir kehidupan dengan usia lebih dari 60 tahun. Populasi lansia di Yogyakarta merupakan yang tertinggi di Indonesia (14.05 %), dengan prevalensi gangguan kognitif mencapai 20.1%. Pada pelaksanaan tatalaksananya, terdapat permasalahan seperti inkonsistensi terapi, dan komunikasi satu arah yang akhirnya mendorong perlunya inovasi dalam intervensi yang berbasis kartu. Tujuan : Menganalisis pengaruh Terapi Flashcard Kerok-In (Kartu Edukasi Rangsang Otak dan Ingatan) terhadap Gangguan kognitif pada lansia di BPSTW Yogyakarta. Metode : Penelitian quasi-experimental dengan time-series design yang melibatkan 60 lansia (30 intervensi, 30 kontrol) di BPSTW Budi Luhur dan BPSTW Abhiyoso pada rentang Februari – April 2025. Kelompok Perlakuan mendapatkan terapi KEROK-In sedangkan kelompok kontrol mendapatkan intervensi Leaflet Gangguan Kognitif. Data gangguan kognitif diukur dengan Monthreal Cognitive Assesment (MoCa) pada pre-test, minggu ke-2, dan post-test (minggu ke-4). Analisis yang digunakan adalah paired t-test, dan independent t-test. Hasil : Terapi KEROK-In meningkatkan skor kognitif secara signifikan (pre-test: 17,83 ± 3,63; post-test: 23,60 ± 3,48; *p*<0,001) dengan effect size besar (*d*=1,62). Kelompok kontrol juga meningkat (pre-test: 16,07 ± 4,14; post-test: 17,28 ± 4,60; *p*=0,028) namun effect size kecil (*d*=0,28). Perbedaan antar kelompok signifikan (*p*<0,001). Kesimpulan : Terapi Flashcard KEROK-In terbukti memiliki pengaruh secara sigifikan terhadap penurunan gangguan kognitif di BPSTW Yogyakarta dibandingkan dengan leaflet penatalaksanaan gangguan kognitif. Kata Kunci : Terapi Flashcard, Gangguan Kognitif, Lansia

Item Type: Thesis (Skripsi)
Kata Kunci/Keyword Abstrak: Terapi Flashcard, Gangguan Kognitif, Lansia
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited: 08 Sep 2025 03:36
Last Modified: 08 Sep 2025 03:36
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/19624

Actions (login required)

View Item View Item