ALFIANI, ISNI (2025) PENERAPAN BRAIN GYM EXERCISE UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN MEMORI PADA LANSIA DENGAN GANGGUAN KOGNITIF DI BPSTW ABIYOSO YOGYAKARTA. Tugas Akhir Ners thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (AWAL)
awal.pdf Download (1MB) |
Text (ABSTRACT)
abstract.pdf Download (194kB) |
Text (CHAPTER 1)
chapter 1.pdf Download (205kB) |
Text (CHAPTER 2)
chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) Request a copy |
Text (CHAPTER 3)
chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) Request a copy |
Text (CHAPTER 4)
chapter 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (976kB) Request a copy |
Text (CHAPTER 5)
chapter 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB) Request a copy |
Text (CONCLUSION)
conclusion.pdf Download (313kB) |
Text (REFERENCES)
references.pdf Download (425kB) |
Text (APPENDICES)
appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Penuaan merupakan proses alami yang seringkali disertai dengan penurunan fungsi kognitif pada lansia, sehingga meningkatkan risiko ketergantungan terhadap orang lain. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan fungsi kognitif pada lansia adalah dengan stimulasi otak melalui latihan fisik seperti brain gym exercise. Tujuan : Memperoleh pengalaman nyata mengenai penerapan Brain Gym Exercise sebagai intervensi keperawatan dalam memenuhi kebutuhan memori pada lansia dengan gangguan kognitif di BPSTW Abiyoso Yogyakarta. Metode : Studi kasus ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan proses keperawatan berbasis evidence based practice. Intervensi brain gym exercise diberikan kepada lansia dengan gangguan kognitif, dan penilaian dilakukan menggunakan instrumen Mini-Mental State Examination (MMSE) sebelum dan sesudah intervensi. Hasil : Penerapan brain gym exercise menunjukkan adanya peningkatan skor MMSE pada lansia setelah intervensi brain gym yang menandakan adanya perbaik fungsi kognitif sehingga kebutuhan memori terpenuhi. Selain itu, ditemukan bahwa faktor pendukung keberhasilan intervensi meliputi gerakan yang mudah dipahami, dukungan perawat panti, kerjasama klien yang baik, serta tersedianya sarana seperti kursi dan perangkat handphone untuk memutar musik pendukung, sedangkan faktor penghambat pada klien 1 adalah kesulitan mengikuti instruksi, sedangkan pada klien 2 tidak ditemukan faktor penghambat. Kesimpulan : Brain gym exercise efektif dalam meningkatkan fungsi kognitif dan memenuhi kebutuhan memori pada lansia dengan gangguan kognitif. Intervensi ini dapat dijadikan alternatif terapi non-farmakologis dalam asuhan keperawatan gerontik untuk pemenuhan kebutuhan memori pada lansia di panti sosial. Kata kunci : Brain gym exercise, lansia, gangguan kognitif, memori, MMSE
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir Ners) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Brain gym exercise, lansia, gangguan kognitif, memori, MMSE |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 03:58 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 03:58 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/19456 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |