Azizah, Nurul (2025) Penerapan Terapi Bermain Pop It fidge push buble untuk mengurangi kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah dengan Selulitis Yang Menjalani Hospitalisasi di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Tugas Akhir Ners thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (COVER)
Awal.pdf Download (849kB) |
Text
Abstrak.pdf Download (73kB) |
Text
bab 1.pdf Download (82kB) |
Text
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) |
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) |
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) |
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB) |
Text
Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) |
Text
Daftra pustaka.pdf Download (83kB) |
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Selulitis adalah infeksi bakteri akit yang menyerang lapisan kulit dan jaringan subkutan dibawahnya. Di RSUP Dr Sardjito pada periode November-maret 2024 tercatat sebanyak 103 anak usia prasekolah menjalani perawatan akibat selulitis. Anak usia prasekolah cenderung menunjukkan reaksi emosional yang kuat terhadap hospitalisasi yaitu kecemasan. Apabila kecemasan tidak ditangani akan membuat anak menolak Tindakan keperawatan yang diberikan. Untuk mengurangi dampak kecemasan akibat hospitalisasi diperlukan terapi bermain. Salah satu terapi bermain yang efektif dilakukan pada anak usia prasekolah yaitu terapi bermain Pop It fidge push buble. Tujuan : Dilakukannya penerapan terapi bermain Pop It fidge push buble untuk mengurangi kecemasan pada anak usia prasekolah dengan selulitis yang menjalani hospitalisasi di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus pada dua pasien dengan Selulitis dengan masalah keperawatan Ansietas. Intervensi terapi bermain Pop It fidge push buble dilakukan selama 3 hari berturut-turut selama 10-20 menit per sesi. Evaluasi dilakukan melalui pengukuran tingkat kecemasan dengan menggunakan Visual Facial Anxiety Scale (VFAS). Hasil : Setelah dilakukan terapi bermain Pop It fidge push buble kedua pasien menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan. Adanya penurunan tingkat kecemasan didapatkan dari hasil pengukuran VFAS. Kesimpulan : Penerapan terapi bermain Pop It dalam mengurangi kecemasan pada anak menjadi bagian dari praktik keperawatan dengan mempertimbangkan dukungan dan keterlibatan keluarga Kata kunci : terapi bermain Pop It fidge push buble, Kecemasan, Anak usia prasekolah, Selulitis, Hospitalisasi.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir Ners) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | terapi bermain Pop It fidge push buble, Kecemasan, Anak usia prasekolah, Selulitis, Hospitalisasi |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 02:56 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 02:56 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/19402 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |