Aisyah, Devis Avrilian (2025) HUBUNGAN PERILAKU RESPONSIVE FEEDING DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BATITA USIA 6-36 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAPTOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
![]() |
Text (Awal)
Awal.pdf Download (641kB) |
![]() |
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (263kB) |
![]() |
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (265kB) |
![]() |
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) |
![]() |
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) |
![]() |
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) |
![]() |
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (186kB) |
![]() |
Text (References)
References.pdf Download (214kB) |
![]() |
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Stunting masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia dengan prevalensi di Gunungkidul 23,5%. Responsive feeding merupakan bagian penting dari pemberian makanan pendamping ASI dan menurunkan risiko stunting karena anak menerima makanan dalam kuantitas dan kualitas yang sesuai. Tujuan: Mengetahui hubungan perilaku responsive feeding dengan kejadian stunting pada batita usia 6-36 bulan Metode: Desain penelitian yaitu observasional dengan pendekatan case control, dilaksanakan pada bulan Februari 2025 di Wilayah Kerja Puskesmas Saptosari. Populasi dalam penelitian ini adalah batita usia 6-36 bulan berjumlah 494 anak. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berjumlah 82 responden yang dibagi menjadi kelompok kasus dan kontrol. Instrumen penelitian ini menggunakan Responsive Feeding Practices Assesment Tool (RFPAT). Metode analisis data terdiri dari analisis univariat dan bivariat uji statistik chi-square. Hasil: Responden dalam penelitian ini hampir seluruhnya dengan kategori tidak BBLR (84,1%) dan ibu tidak bekerja (85,4%), serta sebagian besar ibu dengan pendidikan terakhir menengah (70,7%) dan pendapatan keluarga kurang dari UMR (58,5%). Terdapat hubungan signifikan pada perilaku responsive feeding dengan kejadian stunting (p=0.009). Pada variabel luar terdapat hubungan antara berat lahir (p=0,034) dan pendidikan terakhir ibu (p=0,039) dengan kejadian stunting. Status pekerjaan dan pendapatan keluarga tidak terdapat hubungan dengan kejadian stunting. Kesimpulan: Terdapat hubungan perilaku responsive feeding dengan kejadian stunting pada batita usia 6-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Saptosari Kabupaten Gunungkidul. Kata Kunci: Perilaku, Responsive Feeding, Stunting
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Perilaku, Responsive Feeding, Stunting |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 02:33 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 02:33 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/19238 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |