SHELIHA, NESTY LADZIINA (2025) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. R USIA 19 TAHUN G1P0A0Ah0 DENGAN KEHAMILAN POSTDATE DAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI USIA <20 TAHUN DI PUSKESMAS TURI. Laporan-Coc thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

	Text (COVER) AWAL.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) CHAPTER I.pdf Download (161kB)
	Text (BAB II) CHAPTER II.pdf Restricted to Registered users only Download (613kB)
	Text (BAB III) CHAPTER III.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB)
	Text (BAB IV) CHAPTER IV.pdf Download (117kB)
	Text (REFERENCE) REFERENCES.pdf Download (116kB)
	Text (LAMPIRAN) APPENDICES.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Kehamilan pada usia kurang dari 20 tahun tergolong dalam kategori kehamilan risiko tinggi karena secara fisik dan psikologis ibu belum sepenuhnya siap untuk menghadapi kehamilan dan persalinan. Salah satu komplikasi yang dapat muncul pada kelompok usia ini adalah kehamilan postdate atau kehamilan lewat waktu, yang meningkatkan risiko terhadap ibu maupun janin. Kehamilan postdate dapat menyebabkan peningkatan insiden persalinan dengan tindakan, gawat janin, aspirasi mekonium, serta kematian janin dalam kandungan. Oleh karena itu, asuhan kebidanan berkesinambungan sangat penting untuk memastikan pemantauan kondisi ibu dan janin secara menyeluruh dari kehamilan hingga masa nifas. Asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny. R, seorang primigravida berusia 19 tahun, dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Turi. Ny. R mengalami kehamilan postdate dengan usia kehamilan lebih dari 40 minggu, serta termasuk dalam kelompok risiko tinggi karena usianya yang masih remaja. Asuhan yang diberikan meliputi pemantauan kehamilan secara rutin melalui kunjungan antenatal (ANC), pemantauan persalinan, serta pemantauan masa nifas dan neonatus. Selama kehamilan, dilakukan konseling intensif mengenai tanda bahaya, persiapan persalinan, serta pentingnya nutrisi yang adekuat untuk mendukung kesehatan ibu dan janin. Pada persalinan, ibu berhasil melahirkan secara spontan tanpa komplikasi. Selama masa nifas, dilakukan kunjungan rumah dan komunikasi daring untuk memastikan kondisi ibu dan bayi dalam keadaan baik serta memberikan edukasi mengenai perawatan diri, laktasi, dan penggunaan alat kontrasepsi pascapersalinan. Hasil dari asuhan ini menunjukkan bahwa pemberian pelayanan kebidanan yang berkesinambungan mampu meningkatkan kesiapan ibu dalam menghadapi proses persalinan dan masa nifas, serta mencegah komplikasi yang mungkin terjadi. Kesimpulan dari asuhan ini adalah bahwa kehamilan pada usia remaja dan postdate memerlukan pemantauan yang ketat dan dukungan konseling berkelanjutan. Saran yang diberikan yaitu agar bidan dapat meningkatkan kualitas pelayanan melalui deteksi dini komplikasi dan penguatan edukasi kesehatan reproduksi pada kelompok usia remaja untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi.

Item Type:	Thesis (Laporan-Coc)
Kata Kunci/Keyword Abstrak:	COC
Subjects:	R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan
Depositing User:	Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited:	23 Jun 2025 02:14
Last Modified:	23 Jun 2025 02:14
URI:	http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/19030

Actions (login required)

View Item