Hutagalung, Rahmadany (2025) PENGARUH VARIASI WAKTU PENUNDAAN SENTRIFUGASI DARAH PADA SERUM SEPARATOR TUBE (SST) TERHADAP KADAR GLUKOSA. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (205kB)
[img] Text
Chapter1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (334kB)
[img] Text
Chapter2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (554kB)
[img] Text
Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (489kB)
[img] Text
Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (463kB)
[img] Text
Conclusion.pdf

Download (201kB)
[img] Text
References.pdf

Download (315kB)
[img] Text
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (727kB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Pemeriksaan kadar glukosa darah penting untuk diagnosis dan pemantauan Diabetes Mellitus. Salah satu kesalahan paling umum pada pemeriksaan kadar glukosa darah adalah keterlambatan dalam proses sentrifugasi, yang dapat menyebabkan penurunan kadar glukosa akibat proses glikolisis oleh sel darah. Penggunaan Serum Separator Tube (SST) sebagai media pengumpulan sampel darah memberikan kemudahan dalam pemisahan serum, namun tetap berisiko terhadap penurunan stabilitas glukosa bila terjadi penundaan sentrifugasi. Tujuan: Mengetahui pengaruh variasi waktu penundaan sentrifugasi terhadap kadar glukosa darah pada tabung Serum Separator Tube (SST). Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental dengan desain penelitian One group pretest-posttest design. Sampel darah vena dikumpulkan dan dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan waktu penundaan sentrifugasi, yaitu 30 menit, 1 jam, 2 jam, dan 4 jam. Kadar glukosa darah diukur menggunakan spektrofotometri. Data dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dan dilanjutkan dengan uji parametrik Repeated Measures ANOVA. Jika terdapat pengaruh lama penundaan sentrifugasi darah terhadap penurunan kadar glukosa, maka analisis dilanjutkan dengan uji perbandingan berpasangan (Pairwise Comparison) menggunakan SPSS 16.0 for Windows. Hasil Penelitian: Rata-rata kadar glukosa darah pada waktu penundaan 30 menit, 1 jam, 2 jam, dan 4 jam berturut-turut adalah 112,4 mg/dL, 104,6 mg/dL, 96,9 mg/dL, dan 89,4 mg/dL. Hasil uji ANOVA menunjukkan nilai signifikansi p (0,000) < 0,05, yang berarti terdapat penurunan kadar glukosa darah akibat lama penundaan sentrifugasi pada Serum Separator Tube (SST). Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh penundaan sentrifugasi darah selama 30 menit, 1 jam, 2 jam dan 4 jam terhadap penurunan kadar glukosa darah. Kata Kunci: Kadar glukosa darah, penundaan sentrifugasi, Serum Separator Tube (SST)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Kata Kunci/Keyword Abstrak: Kadar glukosa darah, penundaan sentrifugasi, Serum Separator Tube (SST)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
R Medicine > RZ Other systems of medicine
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited: 11 Jun 2025 03:22
Last Modified: 11 Jun 2025 03:22
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/18828

Actions (login required)

View Item View Item