Famelasari, Amalia Lutfi (2025) Perbedaan Kadar Glukosa pada Serum Pasien Merokok dan Tidak Merokok Mahasiswa Teknologi Laboratrium Medis (TLM) Yogyakarta. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
|
Text (Awal)
Awal.pdf Download (2MB) |
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (652kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (545kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Download (590kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Download (728kB) |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Download (589kB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (409kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (538kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Individu yang memiliki kebiasaan merokok dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Sifat rokok yang menyebabkan kecanduan secara permanen menyebabkan merokok menjadi salah satu kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan. Kebiasaan ini dapat meningkatkan kadar gula darah karena zat kimia berupa nikotin yang masuk kedalam tubuh merangsang kelenjar adrenal untuk memicu kenaikan kadar gula darah dalam tubuh. Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan hasil kadar glukosa pada serum mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis (TLM) yang merokok dan tidak merokok. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik. Sampel yang digunakan berasal dari 32 subyek. Sampel serum dipindahkan ke cup serum. Serum merokok dan tidak merokok diperiksa kadar glukosanya. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik, uji Independent Sampel T-Test jika data berdistribusi normal dan apabila data tidak berdistribusi normal, menggunakan uji Mann Whitney U Test. Hasil Penelitian: Rerata kadar glukosa serum pasien yang merokok adalah 107,62 mg/dL. Rerata kadar glukosa serum pasien yang tidak merokok adalah 87.44 mg/dL. Selisih rerata kadar glukosa serum pasien yang merokok dan tidak merokok adalah 20,18 mg/dL. Selisih presentase kadar glukosa 10,35%. Hasil analisis deskriptif terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil uji Mann Whitney U Test mendapatkan nilai sig 0,015 < 0,05. Kesimpulan: Terdapat perbedaan hasil kadar glukosa yang signifikan antara serum pada merokok dan tidak merokok. Kata Kunci: Kadar Glukosa, Serum, Merokok, Tidak Merokok.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Kadar Glukosa, Serum, Merokok, Tidak Merokok. |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RB Pathology |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium |
| Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
| Date Deposited: | 17 Oct 2025 01:04 |
| Last Modified: | 17 Oct 2025 01:04 |
| URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/18716 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
