Melliza, Adinda (2025) PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL TOTAL SEGERA DIPERIKSA DAN DISIMPAN 7 HARI SUHU 2-8˚C SERUM PASIEN SINDROM KORONER AKUT. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
|
Text (1. Awal)
1. Awal.pdf Download (868kB) |
|
Text (2. Abstract)
2. Abstract.pdf Download (142kB) |
|
Text (3. Chapter 1)
3. Chapter 1.pdf Download (156kB) |
|
Text (4. Chapter 2)
4. Chapter 2.pdf Download (237kB) |
|
Text (5. Chapter 3)
5. Chapter 3.pdf Download (227kB) |
|
Text (6. Chapter 4)
6. Chapter 4.pdf Download (221kB) |
|
Text (7. Conclusion)
7. Conclusion.pdf Download (140kB) |
|
Text (8. Reference)
8. Reference.pdf Download (210kB) |
|
Text (9. Appendices)
9. Appendices.pdf Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang: Pemeriksaan kadar kolesterol adalah bagian penting dari profil lipid yang umum dilakukan di laboratorium klinik. Pengukuran kolesterol sebaiknya dilakukan segera setelah serum diperoleh untuk memastikan akurasi hasil. Serum dapat disimpan hingga 7 hari pada suhu 2-8°C untuk mengantisipasi permintaan tambahan, namun penyimpanan serum berpotensi memengaruhi hasil pemeriksaan kolesterol. Tujuan: Mengetahui perbedaan kadar kolesterol pada serum yang segera diperiksa dengan yang disimpan selama 7 hari pada suhu 2-8°C pada pasien sindrom koroner akut. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Pra-Eksperimental. Sebanyak 45 sampel digunakan dengan dua kali pengukuran kadar kolesterol. Kelompok pertama dianalisis segera setelah serum diambil, sementara kelompok kedua diperiksa setelah serum disimpan 7 hari pada suhu 2-8°C. Pemeriksaan kadar kolesterol total dilakukan menggunakan metode CHOD-PAP dan data hasil pengukuran dianalisis untuk mengetahui adanya penurunan kadar kolesterol. Hasil: Rata-rata kadar kolesterol pada sampel yang segera diperiksa adalah 137,6, sedangkan yang disimpan selama 7 hari adalah 154,9. Analisis menunjukkan perbedaan signifikan pada hasil berdasarkan waktu penyimpanan serum (p=0,010). Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar kolesterol antara serum yang diuji langsung dengan serum yang disimpan selama 7 hari pada suhu 2-8°C pada pasien sindrom koroner akut. Kata Kunci: kolesterol, penyimpanan serum, sindrom koroner akut
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Kata Kunci/Keyword Abstrak: | kolesterol, penyimpanan serum, sindrom koroner akut |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RB Pathology |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium |
| Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
| Date Deposited: | 17 Oct 2025 01:23 |
| Last Modified: | 17 Oct 2025 01:23 |
| URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/18595 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
