Munawarroh, Fitriyatul (2025) ASUHAN GIZI PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSIS CA MAMMAE STADIUM III METASTASIS KELENJAR GETAH BENING, PRO KEMOTERAPI KE-8, HIPERTENSI. Tugas Akhir Dietisien thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
|
Text (Awal)
Awal.pdf Download (824kB) |
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (85kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (104kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
|
Text (Chapter 5)
Chapter 5.pdf Download (144kB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (21kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (148kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
|
Text (Naskah Publikasi)
P71313124027_Naskah Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (996kB) |
|
Text (Full Text)
P71313124027_Tugas Akhir.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kanker payudara merupakan tumor ganas yang berkembang pada jaringan payudara dan paling banyak terjadi pada kelompok usia 40–49 tahun, sementara insidens pada usia di bawah 35 tahun kurang dari 5%. Asuhan gizi memiliki peran penting dalam perawatan pasien kanker, terutama pada kondisi pasca operasi, pasca kemoterapi, maupun ketika kanker telah menyebar, dengan tujuan mempertahankan atau mengoptimalkan status gizi, meningkatkan kualitas hidup, serta mendukung efektivitas terapi medis. Studi ini bertujuan melaksanakan asuhan gizi terstandar pada pasien dengan diagnosis Ca mammae stadium III metastasis kelenjar getah bening, pro kemoterapi ke-8, dan hipertensi. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui studi kasus pada pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil skrining menunjukkan pasien berisiko malnutrisi, dengan diagnosis gizi berupa asupan oral tidak adekuat, peningkatan kebutuhan energi dan protein, penurunan kebutuhan natrium, serta ketidakpatuhan terhadap rekomendasi diet. Intervensi yang diberikan adalah diet TETPRG. Monitoring dan evaluasi menunjukkan status gizi berdasarkan antropometri tetap baik dengan adanya peningkatan berat badan, tanda vital stabil, keluhan mual dan penurunan nafsu makan berangsur membaik, serta asupan makan meningkat, meskipun tidak terdapat data biokimia terbaru. Secara keseluruhan, penerapan asuhan gizi terstandar pada pasien menunjukkan hasil positif, di mana diet TETPRG berkontribusi terhadap peningkatan asupan, perbaikan kondisi klinis, serta pemeliharaan status gizi pasien. Kata Kunci: PAGT, Kanker Payudara, Kemoterapi, Diet TETPRG
| Item Type: | Thesis (Tugas Akhir Dietisien) |
|---|---|
| Kata Kunci/Keyword Abstrak: | PAGT, Kanker Payudara, Kemoterapi, Diet TETPRG |
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer) |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien |
| Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
| Date Deposited: | 03 Dec 2025 04:02 |
| Last Modified: | 03 Dec 2025 04:02 |
| URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/21627 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
