Rosyida, Qoifatur (2025) PENERAPAN TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR PADA LANSIA DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR DI BPSTW ABIYOSO. Tugas Akhir Ners thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.
|
Text (COVER)
1. AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (166kB) |
|
Text (BAB 1)
3. BAB 1.pdf Download (108kB) |
|
Text (BAB 2)
4. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
|
Text (BAB 3)
5. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) |
|
Text (BAB 4)
6. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
|
Text (BAB 4)
7. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) |
|
Text (BAB 6)
8. BAB 6.pdf Download (107kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (110kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penerapan Terapi Murottal Al-Qur’an dalam Pemenuhan Kebutuhan Istirahat dan Tidur pada Lansia dengan Gangguan Pola Tidur di BPSTW Abiyoso Latar Belakang: Tidur yang berkualitas merupakan kebutuhan dasar lansia untuk menjaga fungsi kognitif, emosional, dan fisik. Namun, proses penuaan sering disertai gangguan pola tidur akibat perubahan fisiologis, salah satunya penurunan produksi melatonin. Pendekatan farmakologis untuk mengatasi gangguan tidur lansia memiliki keterbatasan dan efek samping serius, sehingga dibutuhkan alternatif yang aman dan efektif. Terapi murottal Al-Qur’an menjadi salah satu intervensi non-farmakologis yang menjanjikan karena mampu menurunkan stres dan menciptakan kondisi rileks secara psikoakustik dan spiritual. Tujuan: Mengevaluasi efektivitas terapi murottal dalam meningkatkan kualitas tidur pada dua lansia dengan gangguan pola tidur di BPSTW Abiyoso. Metode: Studi kasus ini menggunakan pendekatan proses keperawatan, mulai dari pengkajian hingga evaluasi. Terapi murottal diberikan selama enam hari berturut-turut. Respons klien dipantau melalui observasi subjektif dan objektif harian, serta pengukuran kualitas tidur menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) sebelum dan sesudah intervensi. Hasil: Kualitas tidur kedua klien mengalami peningkatan, ditandai dengan berkurangnya frekuensi terbangun di malam hari, rasa segar saat bangun, dan kenyamanan emosional yang lebih baik. Kesimpulan: Terapi murottal terbukti menjadi intervensi non-farmakologis yang efektif dalam pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur pada lansia dengan gangguan pola tidur Kata kunci: Lansia, Gangguan Tidur, Terapi Murottal, Kualitas Tidur
| Item Type: | Thesis (Tugas Akhir Ners) |
|---|---|
| Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Lansia, Gangguan Tidur, Terapi Murottal, Kualitas Tidur. |
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners |
| Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
| Date Deposited: | 21 Aug 2025 09:09 |
| Last Modified: | 21 Aug 2025 09:09 |
| URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20786 |
Actions (login required)
 |
View Item |
