Aziza, Waviq (2025) HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN JUNK FOOD DAN TINGKAT DEPRESI PADA REMAJA DI KALURAHAN ARGOSARI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Text (Awal)
Awal.pdf

Download (1MB)
Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (67kB)
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf

Download (150kB)
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB)
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258kB)
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (251kB)
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf

Download (66kB)
Text (Reference)
Reference.pdf

Download (207kB)
Text (Appendicies)
Appendicies.pdf
Restricted to Registered users only

Download (543kB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Depresi merupakan gangguan mental yang sering dialami oleh sebagian remaja akibat dari tekanan psikososial dan gaya hidup yang tidak sehat. Mengonsumsi makanan junk food secara berlebihan berpotensi mempengaruhi kesehatan mental, termasuk memicu gejala depresi. Tujuan: Penelitian untuk mengetahui hubungan antara konsumsi makanan junk food dan tingkat depresi pada remaja di Kalurahan Argosari, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analisis korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 64 remaja yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah Food Frequency Questionnaire (FFQ) untuk mengukur konsumsi junk food dan Beck Depression Inventory II (BDI-II) untuk mengukur tingkat depresi. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki konsumsi makanan junk food dalam kategori cukup sering, serta tingkat depresi dalam kategori minimal dan ringan. Hasil uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi makanan junk food dan tingkat depresi pada remaja (p = 0,042). Kesimpulan: Semakin tinggi konsumsi makanan junk food, maka semakin tinggi pula tingkat depresi yang dialami oleh remaja. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi dasar dalam upaya promosi kesehatan gizi remaja di tingkat komunitas serta meningkatkan kesadaran pentingnya makan seimbang dalam menjaga kesehatan mental. Kata Kunci: Remaja, tingkat depresi, konsumsi junk food.

Item Type: Thesis (Diploma)
Kata Kunci/Keyword Abstrak: Remaja, tingkat depresi, konsumsi junk food
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi
Depositing User: Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited: 19 Aug 2025 04:06
Last Modified: 19 Aug 2025 04:06
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20671

Actions (login required)

View Item View Item