Sihkapiyarsi De Nira, Zelsy (2025) GAMBARAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PEROKOK ELEKTRIK AKTIF USIA 20-24 TAHUN PADA KELUARGA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Cover)
Awal.pdf Download (1MB) |
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (243kB) |
Text (Chapter 1)
Chapter I.pdf Download (259kB) |
Text (Chapter 2)
Chapter II.pdf Download (307kB) |
Text (Chapter 3)
Chapter III.pdf Download (309kB) |
Text (Chapter 4)
Chapter IV.pdf Download (345kB) |
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (161kB) |
Text (References)
References.pdf Download (219kB) |
Text (Appendices)
Appendices.pdf Download (978kB) |
Abstract
Latar belakang: Rokok elektrik semakin populer di kalangan usia muda dan sering digunakan tanpa pemahaman yang memadai mengenai dampaknya terhadap kesehatan, termasuk kesehatan gigi dan mulut. Berdasarkan studi pendahuluan di Dusun Susukan, Semarang, diketahui bahwa sekitar 90% pengguna rokok elektrik memiliki pengetahuan yang rendah mengenai kesehatan gigi dan mulut. Tujuan: Diketahuinya gambaran pengetahuan kesehatan gigi perokok elektrik aktif usia 20-24 tahun pada keluarga. Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif kuantitatif dengan desain crosssectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, yaitu seluruh populasi yang berjumlah 42 orang dijadikan responden. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dengan 15 pertanyaan pilihan ganda. Data dianalisis berdasarkan kategori tingkat pengetahuan: baik, cukup, dan buruk. Hasil: Sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki (90,6%), berusia 22 tahun (37,5%), berpendidikan S1 (90,6%), dan berstatus mahasiswa (84,4%). Sebagian besar memiliki pendapatan dalam kategori tinggi dan pengeluaran bulanan untuk rokok elektrik berkisar antara seratus hingga lima ratus ribu. Lama penggunaan rokok elektrik terbanyak adalah 7–12 bulan (56,3%). Tingkat pengetahuan responden tergolong rendah, dengan (75%) berada dalam kategori buruk. responden mengisap rokok elektrik per hari dalam kategori sedang (47,7%), liquid yang digunakan sebanyak 2–5 ml per hari (45,2%), dan responden lebih menyukai varian rasa creamy atau dessert. Kesimpulan: Sebagian besar pengguna rokok elektrik usia 20–24 tahun di Dusun Susukan memiliki tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut yang rendah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Pengetahuan, Kesehatan Gigi dan Mulut, Rokok Elektrik |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan Gigi > Program Studi DIII Keperawatan Gigi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 13 Aug 2025 02:00 |
Last Modified: | 13 Aug 2025 02:00 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20442 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |