Nugraha, Dzaki Thaffan (2025) KAJIAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN MASALAH STUNTING BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KALURAHAN SIDOMULYO, KAPANEWON BAMBANGLIPURO. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1. Awal.pdf Download (13MB) |
Text
2. Abstract.pdf Download (24kB) |
Text
3. Chapter 1.pdf Download (79kB) |
Text
4. Chapter 2.pdf Download (104kB) |
Text
5. Chapter 3.pdf Download (123kB) |
Text
6. Chapter 4.pdf Download (214kB) |
Text
7. Conclusion.pdf Download (63kB) |
Text
8. References.pdf Download (67kB) |
Text
9. Appendics.pdf Download (7MB) |
Abstract
Latar Belakang: Stunting masih menjadi salah satu persoalan gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk di Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul. Dalam upaya mengatasi masalah ini, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan. Namun, sejauh mana masyarakat benar-benar terlibat dalam program penanggulangan stunting masih perlu ditelusuri lebih dalam. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam kepada beberapa informan, seperti ibu balita, kader posyandu, kepala dukuh, dan petugas gizi dari puskesmas. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara tematik untuk mengetahui bentuk-bentuk partisipasi, pihak-pihak yang terlibat, dan peran mereka dalam kegiatan penanggulangan stunting. Hasil: Dari hasil penelitian, diketahui bahwa masyarakat berpartisipasi dalam berbagai bentuk, seperti memberikan makanan bergizi kepada anak, rutin datang ke posyandu, serta mengikuti penyuluhan dari kader. Kegiatan sosial seperti pengumpulan telur oleh PKK juga menjadi bagian dari upaya bersama. Pihak yang terlibat cukup beragam, mulai dari ibu balita, kader, PKK, Tim Pendamping Keluarga, kepala dukuh, hingga puskesmas. Masing-masing memiliki peran penting, seperti memberi edukasi, mendampingi warga, hingga menjembatani antar lembaga. Namun, keterlibatan masyarakat masih lebih banyak pada tahap pelaksanaan, sedangkan dalam perencanaan dan evaluasi program masih tergolong minim. Kesimpulan: Partisipasi masyarakat di Kalurahan Sidomulyo sudah cukup aktif dalam pelaksanaan program stunting. Meski begitu, keterlibatan mereka dalam tahap perencanaan dan evaluasi masih perlu ditingkatkan agar program bisa berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. Maka dari itu, penting untuk membuka ruang partisipatif dan meningkatkan kapasitas masyarakat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Kalurahan Sidomulyo, stunting, partisipasi masyarakat, pemberdayaan, stunting |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 13 Aug 2025 01:59 |
Last Modified: | 13 Aug 2025 01:59 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20427 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |