RAHMAWATI, TIARA (2025) HUBUNGAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DENGAN KADAR CARBON MONOXIDE (CO) UDARA AMBIEN DI KOTA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
|
Text (AWAL)
1. AWAL.pdf Download (6MB) |
|
Text (ABSTRACT)
2. ABSTRACT.pdf Download (175kB) |
|
Text (CHAPTER 1)
3. CHAPTER 1.pdf Download (5MB) |
|
Text (CHAPTER 2)
4. CHAPTER 2.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
Text (CHAPTER 3)
5. CHAPTER 3.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
|
Text (CHAPTER 4)
6. CHAPTER 4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text (CONCLUSION)
7. CONCLUSION.pdf Download (170kB) |
|
Text (REFERENCE)
8. REFERENCE.pdf Download (6MB) |
|
Text (APPENDICES)
9. APPENDICES.pdf Restricted to Registered users only Download (999kB) |
Abstract
Latar Belakang: Pencemaran udara menjadi salah satu sumber penyakit yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Salah satu parameter yang terpantau yaitu Carbon Monoxide (CO) yang merupakan gas buangan dari kendaraan bermotor yang paling dominan dan sangat berbahaya yang paparannya dapat mengakibatkan sakit kepala, pusing, mual, muntah, kelelahan, kebingungan, batuk-batuk, bersin, hingga sesak napas sehingga perlu dilakukan pengendalian yang efektif. Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan salah satu metode pengendalian polutan udara yang juga teratur dalam Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2021. Untuk itu perlu adanya studi lanjutan terkait pengaruh RTH dengan kadar CO udara ambien di Kota Yogyakarta. Tujuan: Mengetahui pengaruh Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan kadar Carbon Monoxide (CO) udara ambien di Kota Yogyakarta Metode: Jenis penelitian masuk ke dalam penelitian observasional analitik dengan desain penelitian menggunakan studi cross-sectional. Pada penelitian ini dilakukan pengumpulan data secara sekaligus dalam kelompok waktu pada jam padat lalu lintas pukul 06.00-09.00 WIB dan jam lalu lintas normal pukul 11.00-14.00 WIB. Hasil: Didapatkan data persebaran kadar CO pada 30 titik lokasi penelitian dimana 15 titik merupakan area non-RTH dan 15 titik merupakan area dengan RTH yang selanjutnya ditampilkan dalam bentuk peta. Dimana setelah dilakukan analisis menggunakan sistem SIG dan SPSS diketahui bahwa hubungan kadar CO dengan keberadaan RTH memiliki pengaruh yang signifikan dimana ditunjukkan pada sistem SIG terdapat hotspot pada area non-RTH dan nilai hasil uji pada SPSS menunjukkan sig = 0.001 (α < 0.05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan dari keberadaan RTH dengan kadar CO udara ambien di wilayah Kota Yogyakarta baik pada pagi hari maupun siang hari dengan nilai sig 0.001 (α < 0.05).
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Ruang Terbuka Hijau (RTH), Carbon Monoxide (CO), udara ambien, Kota Yogyakarta |
| Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
| Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
| Date Deposited: | 11 Aug 2025 04:06 |
| Last Modified: | 11 Aug 2025 04:06 |
| URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20301 |
Actions (login required)
 |
View Item |
