Nurulail, Aurelia Lintang (2025) IMPLEMENTASI FISIOTERAPI DADA UNTUK MENGATASI MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN PPOK DI RSUD WATES. Diploma thesis, Poltekkes kemenkes Yogyakarta.
Text
Awall.pdf Download (527kB) |
Text
Abstrak.pdf Download (188kB) |
Text
Chapter 1.pdf Download (294kB) |
Text
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) |
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) |
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB) |
Text
Conclusion.pdf Download (204kB) |
Text
Reference.pdf Download (225kB) |
Text (COVER)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
IMPLEMENTASI FISIOTERAPI DADA UNTUK MENGATASI MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN PPOK DI RSUD WATES Aurelia Lintang Nurulail¹, Rosa Delima Ekwantini², Maryana³ Jurusan keperawatan poltekkes kemenkes Yogyakarta, 55293 Jl. Tata bumi No.3 Banyuraden, Gamping Sleman, Yogyakarta Email : lintangnurulail@gmail.com INTISARI Latar belakang : Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah penyakit ditandai dengan keterbatasan aliran udara progresif dan saling berhubungan dengan peningkatan respon inflamasi kronik pada saluran napas dan paru. Keluhan utama yaitu sesak napas dan batuk namun dahak sulit dikeluarkan. Sehingga tertimbun menyebabkan bersihan jalan napas tidak efektif. Alternatif penyelesaian untuk mengatasi tindakan tersebut salah satunya adalah dilakukan fisioterapi dada. Tujuan : Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui respon setelah dilakukan implementasi fisioterapi dada untuk mengatasi masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien PPOK. Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif. Subjek dalam studi kasus adalah dua pasien PPOK. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumen, Hasil : Penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan implementasi fisioterapi dada selama tiga hari, terdapat perkembangan dari respond kedua pasien diantaranya; pasien dapat mengeluarkan sputum, keluhan sesak menurun, suara tambahan wheezing/creakles/ronki menurun, frekuensi napas dan pola napas membaik, dahak encer, dan dapat keluar spontan. Kesimpulan : Implementasi fisioterapi dada pada pasien (PPOK) dapat meningkatkan efektifitas status bersihan jalan napas. Kata kunci : Fisioterapi Dada, Bersihan Jalan Napas, Penyakit Paru Obstruktif Kronis(PPOK) __________________________________________________________________ 1. Mahasiswa Diploma Tiga Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2. Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 3. Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Fisioterapi Dada, Bersihan Jalan Napas, Penyakit Paru Obstruktif Kronis(PPOK) |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 15 Aug 2025 02:17 |
Last Modified: | 15 Aug 2025 02:17 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20052 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |