Faisal, Muhamad (2025) Gambaran Perilaku Menjaga Kesehatan Gigi dan Jumlah Karies Pada Pengonsumsi Ampo di Desa Giricahyo Gunungkidul. Gambaran Perilaku Menjaga Kesehatan Gigi dan Jumlah Karies Pada Pengonsumsi Ampo di Desa Giricahyo Gunungkidul.
![]() |
Text (Cover)
Awal.PDF Download (728kB) |
![]() |
Text
Abstract.pdf Download (95kB) |
![]() |
Text
Chapter 1.pdf Download (206kB) |
![]() |
Text
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
![]() |
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
![]() |
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) |
![]() |
Text
Conclusion.pdf Download (60kB) |
![]() |
Text
References.pdf Download (128kB) |
![]() |
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (852kB) |
Abstract
Latar Belakang: Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) karies gigi di Indonesia mencapai 92,8%. Hal tersebut menunjukkan bahwa permasalahan pada karies gigi di Indonesia masih tergolong tinggi. Daerah Giricahyo, Gunungkidul terdapat masyarakat yang masih mempunyai kebiasaan mengonsumsi ampo hal ini menjadi salah satu faktor terbentuknya karies gigi. Tujuan: Diketahuinya gambaran perilaku dalam menjaga kesehatan gigi dan jumlah karies gigi pada pengonsumsi ampo di Desa Giricahyo, Gunungkidul. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2025 di Desa Giricahyo Gunungkidul dengan sampel sejumlah 40 responden pengonsumsi ampo usia 45-59 tahun. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh dengan melakukan pemeriksaan jumlah karies gigi dan pemberian kuisioner. Hasil: Sebagian besar responden yang mengonsumsi ampo di Desa Giricahyo mempunyai perilaku dalam menjaga kesehatan gigi dengan kriteria baik (5%), sedang (48%), serta buruk (47%). Responden yang mengonsumsi ampo memiliki jumlah karies gigi dengan kategori rendah (15%), sedang (30%), dan tinggi (55%). Tabulasi silang antara tingkat pendidikan dan jumlah karies menunjukkan bahwa responden yang memiliki tingkat pendidikan terakhir SMA/SMK memiliki jumlah karies yang rendah (50%). Kesimpulan: Perilaku masyarakat yang mengonsumsi ampo termasuk dalam kriteria buruk (47%), jumlah karies yang terjadi dalam rongga mulut dalam kriteria tinggi (55%). Kata Kunci: Karies gigi, kesehatan gigi, perilaku
Item Type: | Article |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Jumlah Karies dan Ampo |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan Gigi > Program Studi DIII Keperawatan Gigi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 02:50 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 02:50 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/19303 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |