Rahma, Eka Nur Setyaning (2025) PENERAPAN TEKNIK BACK ROLLING MASSAGE PADA IBU NIFAS DENGAN MASALAH MENYUSUI TIDAK EFEKTIF DI RSUD NYI AGENG SERANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
![]() |
Text
Awal.pdf Download (929kB) |
![]() |
Text
Abstract.pdf Download (200kB) |
![]() |
Text
Chapter 1.pdf Download (381kB) |
![]() |
Text
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (740kB) |
![]() |
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
![]() |
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (676kB) |
![]() |
Text
Conclusion.pdf Download (202kB) |
![]() |
Text
Reference.pdf Download (217kB) |
![]() |
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text
KTI Full text.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
NASKAH PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (536kB) |
Abstract
Latar Belakang: Menyusui merupakan proses penting bagi ibu dan bayi, terutama pada masa nifas. Menyusui tidak efektif pada ibu nifas masih menjadi masalah umum yang dapat menghambat produksi ASI. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti nyeri, stres, dan rendahnya hormon oksitosin. Salah satu intervensi nonfarmakologis yang terbukti efektif dalam meningkatkan produksi ASI adalah teknik back rolling massage, yang bertujuan untuk merangsang pelepasan hormon oksitosin. Hormon ini berperan dalam merangsang refleks aliran ASI (let down reflex) serta memberikan efek relaksasi bagi ibu. Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk menerapkan teknik back rolling massage pada ibu nifas yang mengalami masalah menyusui tidak efektif, serta mengevaluasi dampak terhadap peningkatan produksi dan pengeluaran ASI. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang ibu nifas yang mengalami masalah menyusui tidak efektif. Intervensi yang diberikan berupa teknik back rolling massage selama 3 hari berturut-turut dengan frekuensi dua kali sehari (pagi dan sore), selama 10–15 menit. Proses asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil: Setelah dilakukan intervensi, kedua subjek menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam produksi ASI. Hal ini ditandai dengan adanya peningkatan jumlah tetesan ASI, meningkatnya kenyamanan ibu saat menyusui, serta meningkatnya frekuensi menyusui bayi. Selain itu, bayi tampak lebih tenang setelah menyusu dan frekuensi buang air kecil bayi juga meningkat. Kesimpulan: Teknik back rolling massage terbukti efektif sebagai salah satu intervensi nonfarmakologis dalam meningkatkan produksi dan kelancaran ASI pada ibu nifas yang mengalami masalah menyusui tidak efektif. Penerapan teknik ini dapat menjadi bagian dari intervensi keperawatan maternitas untuk mendukung keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Kata Kunci: back rolling massage, menyusui tidak efektif, produksi ASI
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | back rolling massage, menyusui tidak efektif, produksi ASI |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 26 Jun 2025 08:29 |
Last Modified: | 26 Jun 2025 08:29 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/19154 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |