Mu'minah, Nurul (2025) PENERAPAN EXPRESSIVE WRITING THERAPY SEBAGAI STRATEGI DE-ESKALASI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEAMANAN DAN PROTEKSI : RISIKO PERILAKU KEKERASAN DI RSJ GHRASIA. Tugas Akhir Ners thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
![]() |
Text (COVER)
Awal.pdf Download (924kB) |
![]() |
Text (ABSTRACT)
Abstract.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text (BAB I)
Chapter 1.pdf Download (122kB) |
![]() |
Text (BAB II)
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) |
![]() |
Text (BAB III)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
![]() |
Text (BAB V)
Chapter 5.pdf Download (223kB) |
![]() |
Text (BAB VI)
Conclusion.pdf Download (35kB) |
![]() |
Text (REFERENCE)
References.pdf Download (203kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text (KIAN NURUL MU'MINAH (P71203124018))
NURUL MU'MINAH_P71203124018.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Latar Belakang : Pasien dengan skizofrenia sering kali mengalami kesulitan dalam mengelola emosi, yang dapat memicu perilaku kekerasan. Risiko ini menjadi tantangan serius dalam pemenuhan kebutuhan keamanan dan proteksi di rumah sakit jiwa. Strategi de-eskalasi menjadi pendekatan penting dalam manajemen perilaku kekerasan. Salah satu bentuk intervensi de-eskalasi yang bersifat psikososial adalah Expressive Writing Therapy (EWT), yang mendorong pasien menyalurkan emosi negatif secara konstruktif melalui tulisan. Tujuan :Menerapkan Expressive Writing Therapy (EWT) sebagai strategi de-eskalasi dalam pemenuhan kebutuhan keamanan dan proteksi pada pasien skizofrenia dengan risiko perilaku kekerasan di RSJ Ghrasia. Metode : Pemberian asuhan keperawatan berbasis evidence-based nursing (EBN) menggunakan intervensi EWT pada dua pasien dengan diagnosis skizofrenia paranoid dan residual. Intervensi dilakukan selama empat sesi berturut-turut, masing-masing berdurasi 30 menit dalam empat hari. Setiap sesi meliputi tahap Recognition, Examination, Feedback, dan Application to the Self. Evaluasi dilakukan melalui pengukuran pre dan post menggunakan instrumen Risiko Perilaku Kekerasan (RPK), skor berkisar antara 30-120, tinggi <84,43 dan rendah >84,43. Hasil : Setelah intervensi, kedua pasien menunjukkan penurunan risiko perilaku kekerasan. Skor RPK pasien I meningkat dari 67 menjadi 112, dan pasien II dari 70 menjadi 120, menunjukkan peningkatan kontrol diri dan penurunan gejala psikotik seperti waham dan halusinasi. Kesimpulan : Expressive Writing Therapy efektif sebagai strategi de-eskalasi untuk menurunkan risiko perilaku kekerasan dan memenuhi kebutuhan keamanan pada pasien skizofrenia. Kata kunci: Skizofrenia, Risiko Perilaku Kekerasan, Expressive Writing Therapy, De-eskalasi, Keperawatan Jiwa
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir Ners) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Skizofrenia, Risiko Perilaku Kekerasan, Expressive Writing Therapy, De-eskalasi, Keperawatan Jiwa |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 26 Jun 2025 09:03 |
Last Modified: | 26 Jun 2025 09:03 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/19140 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |