ULFA, ADINDA ZAQIZA (2025) PERBEDAAN KADAR ASAM URAT PADA SAMPEL DARAH DALAM TABUNG SERUM SEPARATOR TUBE (SST) YANG SEGERA DISENTRIFUS DAN DIDIAMKAN SELAMA 30 MENIT SEBELUM DISENTRIFUS. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (Awal)
Awal.pdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf.pdf

Download (14kB)
[img] Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf.pdf

Download (99kB)
[img] Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB)
[img] Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB)
[img] Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (218kB)
[img] Text (Conclusion)
Conclusion.pdf.pdf

Download (11kB)
[img] Text (References)
References.pdf.pdf

Download (92kB)
[img] Text (Appendices)
Appendices.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar belakang : Teknologi laboratorium medis telah mengalami perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, laboratorium klinik memainkan peran vital dalam sistem pelayanan Kesehatan, Salah satu pemeriksaan penting dalam laboratorium kimia klinik adalah kadar asam urat, penundaan pemeriksaan di laboratorium klinik puskesmas maupun laboratorium rumah sakit sering terjadi akibat beberapa faktor. Faktor tersebut antara lain tingginya jumlah sampel yang harus diproses. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar asam urat pada sampel darah dalam tabung Serum Separator Tube (SST) yang segera disentrifugasi dan didiamkan selama 30 menit sebelum disentrifus. Metode : Metode penelitian ini adalah studi pre-eksperimental dengan desain pre-post test. Sampel darah dari sejumlah responden dibagi menjadi dua kelompok perlakuan: (1) disentrifus segera, dan (2) didiamkan 30 menit sebelum disentrifus. Kadar asam urat diukur menggunakan metode enzimatik pada kedua perlakuan, kemudian dibandingkan secara statistik menggunakan uji t berpasangan. Hasil : Terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar asam urat pada sampel darah dalam tabung SST yang segera disentrifus dan yang didiamkan selama 30 menit. Kesimpulan : Penundaan waktu sentrifugasi selama 30 menit pada tabung SST dapat memengaruhi kadar asam urat dalam sampel, sehingga waktu penanganan praanalitik perlu diperhatikan guna menjaga keakuratan hasil pemeriksaan laboratorium. Kata kunci : Asam urat, Serum Separator Tube (SST), Sentrifus, Penundaan, Stabilitas sampel.

Item Type: Thesis (Diploma)
Kata Kunci/Keyword Abstrak: Asam urat, Serum Separator Tube (SST), Sentrifus, Penundaan, Stabilitas sampel.
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium
Depositing User: Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited: 05 Jun 2025 09:23
Last Modified: 05 Jun 2025 09:23
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/18773

Actions (login required)

View Item View Item