Darojah, Naili (2022) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN (CONTINUITY OF CARE/COC ) PADA NY K UMUR 27 TAHUN G2P1A0 AH1 UK 37 MINGGU 3 HARI DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PUSKESMAS GEBANG PURWOREJO. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.
Text (Halaman sampul sd Daftar isi)
Awal.pdf Download (548kB) |
|
Text (Sinopsis)
Abstract.dox.pdf Download (145kB) |
|
Text (Bab 1)
Chapter 1.pdf, Terdiri dari BAB I.docx Download (18kB) |
|
Text (Bab 2)
Chapter 2.pdf , Terdiri dari BAB II.pdf Download (969kB) |
|
Text (Bab 3)
Chapter 3.pdf , Terdiri dari BAB III.pdf Download (434kB) |
|
Text (Bab 4)
Chapter 4.pdf , Terdri dari BAB IV.pdf Download (149kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
References.pdf , Berisi lampiran.pdf Download (297kB) |
|
Text (Lampiran)
Appendices.pdf , Berisi lampiran.pdf Download (2MB) |
Abstract
Gravida berisiko untuk mengalami ruptur perineum saat proses persalinan. Kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin didunia pada tahun 2015 terdapat 2,5 juta kasus, dimana angka ini diperkirakan akan mencapai 6,3 juta pada tahun 2050. Di benua Asia sendiri 50% ibu bersalin mengalami ruptur perineum. Berdasarkan hasil penelitian Muslimah tahun 2018 didapatkan dari 97 ibu bersalin normal multigravida didapatkan sebesar 46 (47,6 %) mengalami laserasi jalan lahir. Terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian lacerasi jalan lahir. Ny Kadalah salah satu gravida yang berisiko mengalami lacerasi jalan lahir pada persalinan. Pada kunjungan ANC Trimester 3, keadaan kehamilan Ny K normal dan bayi dalam keadaan sehat. Pada tanggal 08 Februari 2022 Ibu bersalin di Puskesmas Gebang secara spontan dan mengalami laserasi perineum derajat II. Bayi lahir dengan berat normal 3300 gram dan sehat. Pada masa nifas ibu bisa menyusui dengan baik, namun mengalami masalah pada jahitan perineum yang masih terasa nyeri pada hari ke 7 nifas. Ibu dianjurkan mengkonsumsi telor rebus sehari 3-5 butir, dan pada hari ke 14, ibu sudah tidak merasa nyeri lagi. Ibu memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi suntik 3 bulan setelah masa nifas selesai. Kesimpulan dari asuhan ini adalah ibu multigravida berisiko mengalami laserasi perineum pada saat persalinan. Lama penyembuhan luka jahitan perineum sangat erat berhubungan dengan nutrisi Ibu. Saran untuk bidan agar dapat meningkatkan kualitas asuhan berkesinambungan dengan cara memantau keadaan ibu dan janin secara ketat dan memberikan konseling secara intensif sehingga dapat mendeteksi adanya komplikasi sedini mungkin dan melakukan tindakan yang tepat sesuai prosedur.
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 25 Oct 2024 05:36 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 05:36 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/9524 |
Actions (login required)
View Item |