PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN CARA MENYIKAT GIGI DENGAN PEMANFAATAN VIDEO EDUKASI PADA SOSIAL MEDIA DAN PHANTOM PADA USIA REMAJA

Dea Nabillah, Dea (2021) PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN CARA MENYIKAT GIGI DENGAN PEMANFAATAN VIDEO EDUKASI PADA SOSIAL MEDIA DAN PHANTOM PADA USIA REMAJA. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
1 SAMPUL-DAFTAR ISI.pdf

Download (504kB)
[img] Text
2 ABSTRAK.pdf

Download (95kB)
[img] Text
3 BAB 1.pdf

Download (172kB)
[img] Text
4 BAB II.pdf

Download (268kB)
[img] Text
5 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (174kB)
[img] Text
6 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB)
[img] Text
7 BAB V.pdf

Download (91kB)
[img] Text
8 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (227kB)
[img] Text
9 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (881kB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN CARA MENYIKAT GIGI DENGAN PEMANFAATAN VIDEO EDUKASI PADA SOSIAL MEDIA DAN PHANTOM PADA USIA REMAJA Dea Nabillah*, Wiworo Haryani, Almujadi Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta JL. Kyai Mojo No 56, Pingit, Yogyakarta 555234 Tel. 0274-514306 *Email deanabilla01@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang : Menyikat gigi merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap manusia untuk menjaga kesehatan rongga mulutnya. Remaja merupakan kelompok yang paling beresiko terhadap kesehatan gigi dan mulut. Video dan Phantom merupakan media yang menarik, informatif serta edukatif dalam menyampaikan informasi yang berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut terhadap remaja. Tujuan Penelitian : Diketahuinya perbedaan tingkat pengetahuan cara menyikat gigi dengan pemanfaatan video edukasi pada sosial media dan phantom pada usia remaja. Metode : Penelitian ini ialah quasi experiment dengan menggunakan rancangan one group pretest-postest. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2021, dengan Populasi penelitian : 30 remaja yang berusia 10-14 tahun di LK I Kec Binjai Utara Kel Nangka penelitian ini dilaksanakan dikediaman masing-masing responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan total sample 30 responden. Instrument penelitian mengunakan kuesioner, dan analisis data mengunakan uji hipotesis Mann-Whitney. Hasil : Nilai rata-rata hasil pengetahuan sebelum diberikan perlakuan media video ialah sebesar = 5,13. Sesudah diberi perlakuan media video sebesar = 10,87 hal ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan dari buruk menjadi sedang. Dan nilai rata-rata untuk media phantom sebelum diberi perlakuan sebesar = 4,33. Sesudah diberi perlakuan media phantom nilai rata-rata menjadi = 9,20. Ternyata dari media phantom juga terjadi perubahan pengetahuan dari buruk menjadi baik. Dari kedua media tersebut dapat diketahui bahwa hasil rata rata perlakuan media sebesar p = 0,02 dimana kedua media yang digunakan berdampak dalam peningkatan pengetahuan responden Kesimpulan : dari hasil diberikannya pengetahuan melalui dua media yang berbeda dapat disimpulkan bahwa pengetahuan responden berubah dari tidak tau atau buruk menjadi baik.dan penilaian media sama sama memberikan pengaruh terhadap pengetahuan responden Kata kunci : Tingkat Pengetahuan, Media Video, Media phantom

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan Gigi > Program Studi Sarjana Terapan Terapi Gigi
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 11 Jul 2022 06:45
Last Modified: 11 Jul 2022 06:45
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/8046

Actions (login required)

View Item View Item