PENGARUH DOSIS PENGGUNAAN NATRIUM HIPOKLORIT (NaClO) 5,25% TERHADAP ANGKA KUMAN PADA PENCUCIAN ALAT MAKAN DI PEDAGANG KAKI LIMA LESEHAN MALIOBORO

CAHYA AINI LATIFAH (2012) PENGARUH DOSIS PENGGUNAAN NATRIUM HIPOKLORIT (NaClO) 5,25% TERHADAP ANGKA KUMAN PADA PENCUCIAN ALAT MAKAN DI PEDAGANG KAKI LIMA LESEHAN MALIOBORO. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
judul.docx

Download (92kB)
[img] Text
ABSTRACT.docx

Download (26kB)
[img] Text
INTISARI.docx

Download (30kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (25kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (59kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (319kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (85kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.docx

Download (32kB)
[img] Text
Lampiran.docx
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Salah satu masalah yang tampak pada pedagang kaki lima yang menjual makanan adalah masalah kebersihan, baik cara pengolahan maupun cara penyajian. Pencucian alat makan hanya dengan menggunakan ember pencucian dan pembilasan. Cara pencucian seperti itu tidak efektif dalam pengurangan angka kuman pada alat makan tersebut. Sehingga dapat menimbulkan penyakit karena konsumsi makanan yang tidak terjamin kebersihannya dan menciptakan citra buruk bagi pedagang. Natrium hipoklorit (NaClO atau NaOCl) 5,25% merupakan salah satu jenis pemutih yang dapat digunakan dalam desinfeksi air. Penggunaan Natrium Hipoklorit ini dapat dikatakan aman apabila dosis dan lama waktu kontaknya sesuai, serta mudah didapatkan dipasaran. Hal ini dapat memudahkan pedagang dalam memperolehnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan pendekatan Pretes Postes With Control Group Design. Lokasi penelitian dilakuan di dua Pedagang Kaki Lima Lesehan Malioboro, yaitu PKL Lesehan I PKL Lesehan II. Subjek penelitian ini adalah Natrium hipoklorit (NaClO atau NaOCl) 5,25% sebagai bahan desinfeksi, objek penelitian adalah angka kuman alat makan. Uji yang digunakan adalah One Way Anova dengan sig α = 0,05. Hasil Penelitian dengan menggunakan dosis 7 ml, 14ml dan 21 ml Natrium hipoklorit 5,25% mampu menurunkan angka kuman alat makan sebesar 40,56%, 49,7% dan 57,54% untuk Pedagang Kaki Lima Lesehan I serta 38,94%, 49,56% dan 58,83% untuk Pedagang Kaki Lima Lesehan II. Artinya ada pengaruh perendaman Natrium hipoklorit 5,25% terhadap angka kuman alat makan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh perendaman Natrium hipoklorit 5,25% terhadap angka kuman alat makan pada kedua Pedagang Kaki Lima Lesehan Maliooro. Dengan hasil dosis yang paling efektif dalam penurunan angka kuman 7 ml Natrium hipoklorit 5,25%. Kata Kunci: Natrium hipoklorit 5,25%, Angka Kuman, Alat Makan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 02 Oct 2020 07:18
Last Modified: 02 Oct 2020 07:18
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4349

Actions (login required)

View Item View Item