Hijraan Mahjuuraa (2020) PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH BANTUL. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (246kB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (93kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (100kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (487kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (611kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (170kB) |
|
Text
Refferences.pdf Download (169kB) |
|
Text
Apendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. DM dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi antara lain pada syaraf, ginjal, mata, jantung. Untuk meminimalkan terjadinya kompikasi berkelanjutan dengan memberikan intervensi yang tepat untuk mencegah peningkatan kadar gula darah. Tujuan Penelitian: Mampu melaksanakan pelayanan gizi dan penatalaksanaan diet pada pasien DM di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul. Metode Penelitian: Studi kasus. Lokasi penelitian di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul. Subyek studi kasus sebanyak satu pasien diabetes melitus. Fokus studi yaitu melakukan skrining gizi, pengkajian gizi, menganalisis diagnosis gizi, melakukan intervensi gizi, monitoring dan evaluasi, edukasi gizi dan konseling gizi. Analisis data secara deskriptif dan penyejian data dengan tabulasi. Hasil: Skrining gizi menggunakan Nutrition Risk Screening 2002 (NRS 2002), pasien mengalami malnutrisi. Hasil pengkajian gizi menunjukkan bahwa pasien memiliki status gizi kurang yaitu 80,74% berdasarkan % Percentile LILA. Pemeriksaan biokimia menunjukkan GDS pasien 270mg/dl, pemeriksaan fisik klinis menunjukkan tekanan darah pasien tinggi, mengalami rasa nyeri pada saluran kencing. Hasil recall 24 jam rumah sakit menunjukkan bahwa asupan makan pasien kurang disbanding kebutuhan. Menegakkan diagnosis gizi sesuai dengan hasil pengkajian gizi. Intervensi gizi dilakukan sesuai dengan tujuan, syarat, dan preskripsi diet. Perkembangan GDS, fisik klinis, dan asupan makan membaik setiap hari. Edukasi gizi dan konseling gizi dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Kesimpulan : Asuhan gizi diberikan pada psien yang mengalami malnutrisi atau beresiko malnutrisi. Hasil monitoring dan evaluasi pasien untuk perkembangan GDS, fisik klinis, dan asupan makan membaik setiap harinya. Kata kunci : Diabetes Melitus, Asuhan Gizi. 1. Mahasiswa Peneliti 2. Pembimbing Utama 3. Pembimbing Pendamping
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 08 Sep 2020 08:59 |
Last Modified: | 07 Sep 2021 08:17 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2809 |
Actions (login required)
View Item |