Siti Rohmawati (2015) PENGARUH EKSTRAK DAUN UNGU (Graftophyllum Pictum) SEBAGAI OBAT KUMUR TERHADAP pH SALIVA PADA MAHASISWA ASRAMA JURUSAN KEPERAWATAN GIGI. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1.awal.pdf Download (359kB) |
|
Text
2.abstrak.pdf Download (16kB) |
|
Text
chapter1.pdf Download (96kB) |
|
Text
chapter 2.pdf Download (226kB) |
|
Text
chapter3.doc.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
|
Text
chapter4.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
|
Text
conclusion.pdf Download (87kB) |
|
Text
conclusion.pdf Download (87kB) |
|
Text
appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (957kB) |
Abstract
Latar Belakang : Saliva merupakan cairan kompleks dalam mulut yang mengandung protein, hormon, antibody, mineral, saliva mempunyai peranan penting, karena saliva berfungsi sebagai self cleansing. Terdapat empat faktor yang mempengaruhi kualitas saliva, yaitu tingkat keasaman rendah, maka kemungkinan terjadinya karies akan menurun. Penggunaan larutan kumur adalah salah satu cara yang cukup berhasil dalam menjaga kebersihan mulut. Salah satu tanaman yang dipercaya dapat dijadikan obat kumur adalah daun ungu (graftophyllum pictum). Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun ungu (graftophyllum pictum) sebagai obat kumur terhadap pH saliva pada mahasiswa asrama keperawatan gigi. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan pre eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2019. Populasi studi penelitian ini adalah mahasiswa asrama jurusan keperawatan gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Variabel dalam penelitian ini adalah ekstrak daun ungu dan pH saliva. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 40 responden. Pengambilan sampel menggunakan Teknik purvosive sampling.. Analisis data menggunakan Paired T-Test. Hasil Penelitian :Derajat keasaman saliva sebelum berkumur ekstrak daun ungu pada keriteria pH asam sebanyak 25,5% dan sesudah berkumur ekstrak daun ungu pada kriteria pH saliva netral sebanyak 85,0% hal ini menunjukkan bahwa pH saliva mengalami kenaikan. Penelitian ini diperoleh ada perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah berkumur dengan ekstrak daun ungu dengan nilai signifikasi sebesar 0,001 (P<0,05). Kesimpulan : Ekstrak daun ungu berpengaruh terhadap pH saliva pada mahasiswa asrama jurusan keperawatan gigi Kata Kunci : pH saliva, obat kumur, daun ungu.
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan Gigi > Program Studi Sarjana Terapan Terapi Gigi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 08 Sep 2020 06:32 |
Last Modified: | 08 Sep 2020 06:32 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2382 |
Actions (login required)
View Item |