PERBEDAAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN PADA BALITA STUNTING DAN TIDAK STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SENTOLO I KULON PROGO

Ari Arfian Ningsih, and Margono and Hesty Widyasih (2019) PERBEDAAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN PADA BALITA STUNTING DAN TIDAK STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SENTOLO I KULON PROGO. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
bagian awal.pdf

Download (277kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (53kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (72kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (91kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (54kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (16kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (48kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (343kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Masalah gizi balita salah satunya adalah stunting, yaitu keadaan tubuh yang pendek ( <-2 SD) .Faktor yang memengaruhi kejadian stunting salah satunya asupan energi dan protein. Prevalensi stunting di wilayah kerja Puskesmas Sentolo tahun 2016 sebanyak 23,6%. Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan asupan energi dan protein pada balita stunting dan tidak stunting di wilayah kerja Puskesmas Sentolo I Kulon Progo. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Wawancara dengan metode food recall 24 jam sebanyak dua kali. Jumlah responden yaitu 52. Analisis data menggunakan uji Independent Sample T-test. Hasil Penelitian: Jumlah balita stunting yaitu sebanyak 22 balita (42,3%). Mayoritas responden memiliki penghasilan keluarga kurang dari UMR (73,1%), ibu berpendidikan menengah (90,38%), ayah berpendidikan menengah (47%), dan balita berjenis kelamin perempuan (57,7%). Rerata asupan harian energi pada balita stunting 715,45 kcal dan tidak stunting 842,59 kcal, asupan energi balita stunting lebih kecil 127,13 kcal dibanding balita tidak stunting (p= 0,029) dan rerata asupan harian protein balita stunting 33,2 gram dan tidak stunting 40,69 gram, asupan protein balita stunting lebih kecil 7,49 gram dibanding balita balita tidak stunting (p= 0,005). Kesimpulan: Asupan energi dan protein pada balita tidak stunting lebih besar daripada balita stunting.

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan
Depositing User: analis
Date Deposited: 13 Dec 2019 09:15
Last Modified: 19 Jun 2020 09:11
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2191

Actions (login required)

View Item View Item