ZAINITA ALDA PRATAMI (2018) PENERAPAN BATUK EFEKTIF UNTUK MENGELUARKAN SEKRET PADA PASIEN TUBERKULOSIS DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI DI WILAYAH PUSKESMAS SEWON II. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, poltekkes kemenkes yogyakarta.
Text
Abstrak.pdf Download (98kB) |
|
Text
appendices.pdf Download (6MB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (16MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) |
|
Text
conclusion.pdf Download (92kB) |
|
Text
REFERENCE.pdf Download (103kB) |
Abstract
Latarbelakang: Tuberkulosis paru merupakan salah satu penyakit menular kronis yang masih menjadi masalah utama kesehatan dunia dan menjadi isu global juga menjadi penyebab utama kematian. (Kemenkes 2012). WHO melaporkan bahwa 0,5% penduduk dunia terserang penyakit TBC, sekitar 75% di Negara berkembang diantaranya di Indonesia yang pada setiap tahunnya ditemukan sebanyak 539.000 kasus baru TB BTA positif dengan kematian 101.000 (Depkes, 2010). Indonesia sekarang beradapada ranking kelima Negara dengan beban Tuberkulosis paru tertinggi di dunia. Di Indonesia jumlah penderita Tuberkulosis paru pada tahun 2016 kasus terbesar berada di Jawa Barat. Di Yogyakarta jumlah penemuan kasus TB BTA positif pada tahun 2015 sebesar 66,80% naik dibandingkan tahun 2014 yang dilaporkan sebesar 44,19%. Berdasarkan data dari Puskesmas sewon II tahun 2017 didapatkan bahwa kasus Tuberkulosis Paru dengan BTA sebanyak 20 orang. Tujuan:Mengetahui kemampuan penderita tuberculosis dalam penerapan batuk efektif pada keluarga Tn. J dan keluarga Tn. S dengan salah satu angota keluarga menderita TBC yang menderita Tuberkulosis Paru dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif diwilayah Puskesmas Sewon II, yang dilaksanakan selama 3 hari. Metode: metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus melalui asuhan keperawatan pada pasien dengan Tuberkulosis Paru mulai dari pengajian, diagnose, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Pengkajian dilakukan pada Ny. S dan Ny. Sm dengan teknik wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Hasil: yang diperoleh dari tindakan batuk efektif adalah kedua klien dapat mengeluarkan sputum sehingga jalan nafas bersih meskipun dengan respon yang berbeda. Dapat disimpulkan latihan batuk efektif sangat efektif untuk pengeluaran sputum serta mampu mengatasi sesak nafas.
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan |
Depositing User: | analis |
Date Deposited: | 19 Nov 2019 03:48 |
Last Modified: | 19 Nov 2019 03:48 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/1965 |
Actions (login required)
View Item |