Arif, Rahmanto (2024) PERBEDAAN PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DAN PENYULUHAN KONVENSIONAL TERHADAP PENGETAHUAN PENJAMAH RUMAH MAKAN TENTANG HIGIENE SANITASI RUMAH MAKAN DI PANTAI DEPOK BANTUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (AWAL)
AWALL.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRACK)
ABSTRACK.pdf Download (175kB) |
|
Text (CHAPTER I)
CHAPTER I.pdf Download (325kB) |
|
Text (CHAPTER II)
CHAPTER II.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) |
|
Text (CHAPTER III)
CHAPTER III.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
|
Text (CHAPTER IV)
CHAPTER IV.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) |
|
Text (CONCLUSION)
Conclusion.pdf Download (169kB) |
|
Text (REFERENCE)
Reference.pdf Download (414kB) |
|
Text (APPENDICES)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (P07133220074_ARIF RAHMANTO)
P07133220074_ARIF RAHMANTO__.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang : Dalan kurun waktu 4 tahun terakhir, keracunan makanan selalu menempati posisi pertama kejadian luar biasa di DIY. Pada tahun 2020 terdapat 22 kejadian keracunan makanan. Jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan kejadian tahun sebelumnya yaitu 53 kejadian. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 31 Juli 2023 peneliti mengobservasi 10 warung makan seafood jasaboga di pantai depok menggunakan kuesioner. Berdasarkan syaratsyarat Permenkes RI No 2 Tahun 2023 didapat nilai rata rata dari 10 responden yaitu 5,6 sehinga perlu dilakukan peningkatan pengetahuan penjamah makanan tentang higiene sanitasi rumah makan. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan penyuluhan menggunkan media video dan penyuluhan konvensional terhadap pengetahuan penjamah makanan tentang higiene sanitasi rumah makan di Pantai Depok Bantul Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian ini Quasy Experimental dengan rancangan Non Equivalent Control Group. Populasi pada penelitian ini yaitu 60 penjamah makanan rumah makan dan teknik pengambilan sampel dengan Total Sampling. Hasil: Hasil penelitian ini rata rata nilai pengetahuan kelompok eksperimen sebelum penyuluhan menggunakan media video sebesar 51,00 dan sesudah penyuluhan menggunakan media video sebesar 85,80. Sedangkan nilai rata-rata pengetahuan kelompok kontrol sebelum penyuluhan konvensional 52,93 dan setelah penyuluhan konvensional yaitu 72,53. Kesimpulan: Penyuluhan menggunakan media video lebih tinggi peningkatan pengetahuanya tentang higiene sanitasi rumah makan dari pada penyuluh konvensional Kata Kunci : Video, Penyuluhan, pengetahuan, penjamah makanan, higiene sanitasi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Video, Penyuluhan, pengetahuan, penjamah makanan, higiene sanitasi |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 24 Sep 2024 03:37 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 03:39 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/18025 |
Actions (login required)
View Item |