Vanessa, Nisrina Nuraini and Irianton, Aritonang and Rina, Oktasari (2019) KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI KABUPATEN KULON PROGO DAN BANTUL. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (554kB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (75kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (89kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (145kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (14kB) |
|
Text
References.pdf Download (16kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Download (524kB) |
Abstract
Latar Belakang: Prevalensi anemia pada ibu hamil di Kabupaten Kulon Progo dan Bantul sebesar 12,8% dan 16,32%. Sedangkan cakupan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) di Kabupaten Kulon Progo sebesar 88,86% dan Kabupaten Bantul sebesar 86,48%. Tujuan: Mengetahui kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dan karakteristik (umur, status pekerjaan, tingkat pendidikan, usia kehamilan, paritas, dan status gizi) pada ibu hamil dengan anemia Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Lokasi Penelitian di Kabupaten Kulon Progo (Desa Sentolo, Karangsari, Kalirejo, Gulurejo dan Sidoharjo) dan Kabupaten Bantul (Trimurti, Bangunjiwo, Argodadi, Patalan, Triharjo) Hasil: Ibu hamil anemia 60% tidak patuh mengonsumsi TTD. Umur ibu hamil anemia 80% tidak berisiko. Ibu hamil anemia yang memiliki umur tidak berisiko 62,5% tidak patuh. Ibu hamil anemia 83,3% bekerja. Ibu hamil anemia yang bekerja 64% tidak patuh konsumsi TTD. Tingkat pendidikan ibu hamil anemia menengah 86,67%. Ibu hamil dengan pendidikan rendah 100% tidak patuh dan pendidikan tinggi 100% patuh konsumsi TTD. Usia kehamilan ibu hamil anemia 50% trimester III. Ibu hamil trimester I, trimester II, trimester III sebagian besar tidak patuh mengonsumsi TTD. Ibu hamil anemia dengan paritas primipara 40%. Status gizi ibu hamil anemia menurut LLA yang berisiko 50% dan yang tidak berisiko 50%. 63,6% ibu hamil anemia KEK tidak patuh mengonsumsi TTD. Kesimpulan: Sebagian besar ibu hamil anemia tidak patuh mengonsumsi TTD. Sebagian besar ibu hamil dengan anemia mempunyai umur tidak berisiko, bekerja, tingkat pendidikan menengah, usia kehamilan trimester III dan paritas primipara. Kata Kunci: Ibu hamil, Anemia, Karakteristik, Kepatuhan, Tablet Tambah Darah
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Unnamed user with email server@poltekkesjogja.ac.id |
Date Deposited: | 22 May 2019 05:43 |
Last Modified: | 01 Nov 2021 04:33 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/1017 |
Actions (login required)
View Item |