Narintyas Christin Istiana*, and Siti Tyastuti, and Anita Rahmawati (2019) HUBUNGAN BERAT BADAN LEBIH DENGAN DERAJAT DISMENOREA PADA SISWI SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA TAHUN 2019. UNSPECIFIED thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Text
Bagian Awal.pdf

Download (573kB)
Text
BAB I.pdf

Download (120kB)
Text
BAB II.pdf

Download (273kB)
Text
BAB III.pdf

Download (181kB)
Text
BAB V.pdf

Download (84kB)
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (139kB)
Text
Lampiran.pdf

Download (341kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Dismenorea adalah keluhan ginekologis akibat ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah sehingga timbul rasa nyeri. Lebih dari 50% perempuan yang menstruasi di setiap negara mengalami dismenorea primer. Menurut World Health Organization (2012) terdapat 1.769.425 jiwa (90%) perempuan yang mengalami dismenorea dengan 10-15% mengalami dismenorea berat. Di Indonesia 45-95% remaja mengalami dismenorea dan di Provinsi Yogyakarta terdapat 52% perempuan usia reproduktif yang menderita dismenorea. Overweight dan obesitas terjadi akibat asupan energi yang lebih tinggi daripada energi yang dikeluarkan. Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, Kabupaten/kota dengan prevalensi kegemukan tertinggi adalah Kota Yogyakarta sebanyak 12,9% gemuk dan 6,0% obesitas. Tujuan Penelitian: Mengetahui adanya hubungan antara berat badan lebih dengan derajat dismenorea. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah cross sectional, dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 - Juni 2019 di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah siswi SMA Stella Duce 2 Yogyakarta. Jumlah sampel sebanyak 60 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Analisis data menggunakan Mann Whitney. Hasil Penelitian: Terdapat 58,3% responden dengan overweight dan 41,7% responden dengan obesitas. Mayoritas responden mengalami menarche pada usia 12-14 tahun (71,7%) dan nyeri pada derajat 2, lama menstruasi 5-7 hari (85%) dan nyeri pada derajat 2, siklus menstruasi 21-35 hari (70%) dan nyeri pada derajat 2. Terdapat 58,3% responden dengan overweight yang mana mayoritas mengalami nyeri pada derajat 2 dan 57,1% responden dengan obesitas yang mana mengalami nyeri dari derajat 1-5. Hasil uji Mann Whitney yaitu p-value 0,042 (<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara berat badan lebih dengan derajat dismenorea.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: Users 33 not found.
Date Deposited: 18 Dec 2019 06:22
Last Modified: 15 Jun 2020 07:51
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2254

Actions (login required)

View Item View Item