Wua, Maria Goreti (2025) UJI DAYA PREDASI IKAN KEPALA TIMAH (Aplocheilus panchax) DAN IKAN CERE (Gambusia affinis) TERHADAP LARVA Aedes sp. PADA AIR HUJAN DI DESA TUREKISA KABUPATEN NGADA. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Text (COVER)
1. Awal.pdf.pdf

Download (1MB)
Text (ABSTRACK)
2. Abstrack.pdf.pdf

Download (243kB)
Text (CHAPTER 1)
3. Chapter 1.pdf.pdf

Download (309kB)
Text (CHAPTER 2)
4. Chapter 2.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (640kB)
Text (CHAPTER 3)
5. Chapter 3.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (313kB)
Text (CHAPTER 4)
6. Chapter 4.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (389kB)
Text (CONCLUSION)
7. Conclusion.pdf.pdf

Download (278kB)
Text (REFERENCES)
8. References.pdf.pdf

Download (253kB)
Text (APPENDICES)
9. Appendices.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Text (FULL SKRIPSI)
10. SKRIPSI_Maria Goreti Wua_P71332324093.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
Text
11. P71332324093_ Maria Goreti Wua.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (727kB)

Abstract

Nyamuk Aedes sp. merupakan vektor utama penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang populasinya meningkat selama musim penghujan, terutama di daerah tropis seperti Desa Turekisa, Kabupaten Ngada. Penampungan air hujan tanpa tutup di desa ini berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya larva Aedes sp., sehingga meningkatkan risiko penularan DBD. Pengendalian biologis menggunakan ikan predator merupakan alternatif ramah lingkungan untuk menekan populasi larva nyamuk. Penelitian ini bertujuan mengetahui daya predasi ikan kepala timah (Aplocheilus panchax) dan ikan cere (Gambusia affinis) terhadap larva Aedes sp. pada media air hujan. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain posttest-only. Setiap ikan diuji untuk memangsa 20 larva Aedes sp. dalam media air hujan dengan lima ulangan. Hasil penelitian menunjukkan Gambusia affinis memiliki waktu predasi rata-rata tercepat sekitar 5 menit 5 detik, sedangkan Aplocheilus panchax membutuhkan waktu sekitar 56 menit 4 detik untuk memangsa seluruh larva. Uji statistik Independent Sample t-test mengonfirmasi perbedaan signifikan p=0,002 (p <0,5) antara kedua jenis ikan dalam memangsa larva. Kesimpulan Gambusia affinis terbukti lebih efektif dan responsif dalam memangsa larva Aedes sp. dibanding Aplocheilus panchax. Ikan ini berpotensi sebagai agen pengendalian biologis alami untuk mengurangi risiko penularan DBD di Desa Turekisa. Penelitian lanjutan direkomendasikan dilakukan secara langsung pada Penampungan Air Hujan (PAH) terbuka milik warga untuk memperoleh hasil aplikasi yang lebih optimal. Kata Kunci: Daya predasi, Aplocheilus panchax, Gambusia affinis, larva Aedes sp., Air hujan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Kata Kunci/Keyword Abstrak: Daya predasi, Aplocheilus panchax, Gambusia affinis, larva Aedes sp., Air hujan.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited: 21 Nov 2025 03:27
Last Modified: 21 Nov 2025 03:27
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/21522

Actions (login required)

View Item View Item