Ammaradhevy, Adhe Nabiella (2025) Hubungan Lama Menjadi Kader Terhadap Keterampilan Kader dalam Pengukuran Tinggi Badan Balita di Posyandu Wilayah Puskesmas Japara. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1. AWAL.pdf Download (599kB) |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (209kB) |
Text
3. BAB 1.pdf Download (267kB) |
Text
4. BAB II.pdf Download (292kB) |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) Request a copy |
Text
6. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) Request a copy |
Text
7. BAB 5.pdf Download (198kB) |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (207kB) |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak, dengan prevalensi nasional sebesar 21,5% dan di Kabupaten Kuningan mencapai 23,4% pada tahun 2023. Pencegahan stunting dilakukan melalui pemantauan pertumbuhan balita di Posyandu, di mana kader berperan dalam pengukuran tinggi/panjang badan. Namun, ketepatan pengukuran masih sering terkendala oleh keterampilan kader yang belum optimal. Lama menjadi kader diduga berpengaruh terhadap keterampilan tersebut, sehingga perlu diteliti guna meningkatkan akurasi data dan efektivitas program penanggulangan stunting. Tujuan : Menganalisis hubungan lama menjadi kader dengan keterampilan kader dalam pengukuran tinggi/panjang badan balita di posyandu wilayah Puskesmas Japara Kabupaten Kuningan. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional. Desain yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 39 orang yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yang bertujuan untuk memilih kader posyandu yang memenuhi kriteria tertentu. Uji Chi-Square dilakukan untuk menguji hipotesis apakah ada hubungan yang signifikan antara kedua variabel. Hasil : Berdasarkan hasil uji Chi-Square pada 39 responden, diperoleh hasil signifikansi (p-value) sebesar 0,946. Karena nilai p>0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang siginifikan antara lama menjadi kader dengan keterampilan kader dalam pengukuran tinggi/panjang badan balita. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lama menjadi kader dengan keterampilan kader dalam pengukuran tinggi/panjang badan balita di posyandu. Kata Kunci : Balita, Kader, Keterampilan, Panjang/Tinggi Badan, Posyandu
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Balita, Kader, Keterampilan, Panjang/Tinggi Badan, Posyandu |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 07:46 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 07:46 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/21049 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |